Mentan: Alokasi Anggaran Pertanian Kulon Progo Meningkat Signifikan

  • 05 November 2015 09:37:41
  • 2141 views

Pemerintah Pusat saat ini memberikan perhatian lebih terhadap Sektor Pertanian. Sebagai upaya mewujudkan program swasembada pangan, alokasi anggaran yang diberikanpun semakin ditingkatkan. Khusus di Kulon Progo mendapatkan kenaikan cukup signifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp13 Milyar, tahun ini menjadi Rp 99 Milyar.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan secara bersama-sama antara Pemerintah bersama masyarakat, Menteri Pertanian program swasembada pangan pemerintah akan tercapai. Apalagi dengan bantuan benih unggul, jaringan irigasi yang baik, dan modernisasi alat pertanian.

"Saat ini target pemerintah menurunkan biaya produksi dengan menggunakan alat mesin pertanian kemudian meningkatkan indek pertanaman dan meningkatkan produktifitas. Ini sasaran pemerintah," jelas Menteri Pertanian RI Dr.Ir.H.Andi Amran Sulaiman,MP saat panen jagung bersama Menteri Pertanian RI, dalam rangka mendukung Upsus Swasembada Pangan di KT Subur Raharjo Girinyono Sendangsari Pengasih, Rabu (4/11).

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) mengatakan, sebagai dukungan swasembada pangan, Pemkab Kulon Progo juga sudah melakukan beberapa program daerah. Program tersebut antara lain kerjasama dengan Bulog untuk mengganti Raskin menjadi Rasda, Pembelian beras oleh PNS, dan beberapa program lainnya.
Saat ini juga terus dilakukan upaya cetak sawah baru, agar produksi padi tetap tinggi. Bahkan beliau berharap, kedepan kebutuhan Beras di Kota Yogyakarta dapat disuplai dari Kulon Progo sehingga dapat mengurangi kemiskinan di Kulon Progo.

"Mohon doanya Kulon Progo punya 122 ribu ton gabah total kemudian bisa menyuplai kota Yogyakarta, sehingga rakyat Kulon Progo yang masih 20% miskin bisa jual beras ke kota, mudah-mudahan bisa mengurangi angka kemiskinan," tambah dokter Hasto.

Bupati Kulon Progo menambahkan, pada 2014 lalu hasil pertanian Kabupaten Kulon Progo dapat dikatakan cukup bagus. Kabupaten Kulon Progo berhasil melakukan panen jagung sebanyak 29.000 ton, walaupun sedikit menurun akibat perbaikan saluran irigasi kalibawang dan produksi kedelai Kulon Progo mampu mencapai sekitar 3 ribu ton. (akhmad)