Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Proyek besar pembangunan jalan layang (fly over) di Kabupaten Kulon Progo segera bergulir mulai tahun ini (2024). Fly over Triharjo, nantinya akan membentang di atas jalur rel kereta api yang melintasi wilayah Kulon Progo. 

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, meninjau langsung calon lokasi proyek pembangunan jalan layang di Karangsari, Pengasih, pada Senin siang (15/01). Gubernur DIY bertandang ke Kulon Progo bersama rombongan pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penjabat Bupati Kulon Progo, jajaran Forkopimda, dan Kepala OPD terkait, turut mendampingi gubernur dalam tinjauan tersebut.

Pembangunan proyek jalan ini diperkirakan membutuhkan biaya 275 miliar rupiah. Tahap pertama yang dilakukan adalah proses pengadaan tanah seluas 6.725 meter persegi untuk pembangunan jalan layang yang diperkirakan menghabiskan biaya senilai 18 miliar rupiah.

Keberadaan jalan layang di Kabupaten Kulon Progo ini diharapkan dapat mendukung potensi pariwisata, mempermudah akses masyarakat sehari-hari, mengurangi potensi kecelakaan di wilayah perlintasan kereta api, serta diharapkan dapat mendukung proyek strategis nasional (PSN) seperti pengembangan wilayah aerotropolis dan jalan tol tiga segmen. 

Selain jalan layang, Pemkab Kulon Progo juga rencananya akan segera membangun akses jalan tembus ke Pantai Congot melalui sisi barat Bandara YIA. Diketahui sebelumnya, tanah yang dijadikan akses jalan ini dimiliki secara sah oleh PT Angkasa Pura I Yogyakarta. Kendati demikian, keduanya telah sepakat untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai jalur lalulintas masyarakat umum. Kesepakatan itu nantinya akan segera dituangkan dalam perjanjian Kerjasama antara kedua belah pihak. /MC.Kab.Kulon Progo/humas