Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Komandan Komando Resort Militer 072 Pamungkas, Brigjen TNI Adi Widjaja bertindak selaku Inspektur Upacara dan membuka secara resmi Geladi Posko I Kodim 0731/Kulon Progo, Pamungkas Sakti XLVI TA. 2013 di alun-alun Wates, Rabu (26/6). Turut hadir pada upacara pembukaan tersebut Forkopimda Kulon Progo. Upacara diikuti oleh personel dari Kodim 0731, Tagana, BPBD, Polri, dan Pramuka.

Menurut Adi Widjaja, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan Geladi Posko I Kodim 0731/Kulon Progo ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf serta meningkatkan kesiapan satuan dalam menghadapi setiap tugas yang diberikan Komando atas. Adi Widjaja menambahkan, Gladi Posko ini adalah sebagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan Kodim 0731 Kulon Progo, dimana latihan ini merupakan hal yang biasa dan wajib dilaksanakan.

Dirinya secara khusus juga menekankan pada para peserta bahwa latihan ini bukan hal yang baru, namun sesuatu yang sudah tidak asing, yang sering dilaksanakan dan telah ditentukan dalam setiap program kerja. Latihan ini tidak berdiri sendiri, namun merupakan suatu proses bertahap, bertingkat, dan berlanjut dimulai dari UTP (Uji Terampil Perorangan) hingga uji posko/uji lapang.

"Dalam materi latihan itu sendiri saya tekankan sekali lagi, karena itu bukan barang baru, merupakan tugas rutin, tugas pokok dan fungsi masing-masing perwira yang dijabarkan dalam mekanisme latihan prosedur hubungan komandan dan staf sehingga apabila para rekan-rekan prajurit, khususnya para perwira sudah rutin melaksanakan tupoksinya, tidak ada kendala atau permasalahan dalam penyelenggaraan latihan. Di sisi lain kita bersinergi dengan rekan-rekan dari Polri, Tagana, Satuan Linmas, BPBD, kaitannya kami harapkan rekan-rekan bisa mempelajari, bisa mengetahui bagaimana suatu mekanisme kerja, prosedur hubungan kerja di satuan militer, khususnya Kodim dalam menangani bencana," tutur Adi Widjaja.

Satuan BPBD/BNPB memiliki manajemen bencana, sehingga latihan Geladi Posko I ini merupakan pengujian, pemantapan, dan peningkatan kemampuan prajurit dalam penanganan bencana tersebut dimulai dari sebelum, selama dan sesudah bencana terjadi. Mekanisme itu diharapkan membuat prajurit semuanya menjadi familier dan akan lebih meningkat kualitas kerjanya, meski di sisi lain tentunya tidak mengharapkan terjadinya bencana. Namun kalau bencana itu datang dan prajurit tidak pernah latihan/belajar bagaimana memanage bencana, niscaya mereka akan menemui jalan buntu atau tidak maksimal dalam penanganannya.

Geladi posko ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26 sampai dengan 28 Juni 2013. Sasaran Geladi secara kualitas adalah para peserta mampu melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku, mampu melaksanakan komando pengendalian dalam operasi bantuan kepada Pemda, mampu melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait, mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan di lapangan, terlaksana penyiapan aplikasi RO dan protap satuan, dan terlaksananya komando, kendali, komunikasi dan informasi (K3I) secara optimal. Geladi ini dilaksankan di Makodim 0731/Kulon Progo dengan diikuti oleh 80 orang yang terdiri dari 35 orang penyelenggara dan 45 orang pelaku.***