PRORGAM KESEHATAN ANAK DAN REMAJA MASIH MEMPRIHATINKAN

  • 08 Juli 2011 13:52:35
  • 1978 views

Program kesehatan bagi anak usia sekolah melalui kegiatan UKS di sekolah-sekolah dan pembinaan remaja di Kabupaten Kulonprogo masih cukup memprihatinkan dibanding kabupaten lain di DIY. Untuk itu perlu dibangkitkan kembali peran serta semua elemen masyarakat dan intansi lintas sektoral menyatukan langkah yang sama sehingga diharapkan kedepan akan muncul generasi muda penerus bangsa yang sehat, pintar dan handal.


Hal tersebut mengemuka dalam acara Gelar Koordinasi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja bertempat di Aula Dinas Kesehatan Unit II di Wates, Rabu (6/7) Dengan peserta dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kementrian Agama dan beberapa organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Tim Aktivasi Kesehatan Reproduksi Kabupaten Kulon Progo.


Kadinas Kesehatan Kulonprogo dr.Lestaryono,M.Kes mengatakan kesehatan bagi anak-anak kita dan pengetahuan tentang reproduksi remaja sangat penting, namun demikian bukan hanya menjadi tugas dinasnya, tetapi dibutuhkan keterlibatan semua dinas instansi dan sektor lainnya. Untuk itu dalam posisi di sekolah kegiatan UKS dan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) sangat perlu terus ditingkatkan. Sedangkan Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kulonprogo.


drg.Wahyuni Indriastuti,M.Kes merasa prihatin dengan keberadaan TP UKS di Kulonprogo yang sebagian besar belum maksimal dan masih lemahnya dukungan dari lintas sektoral. Padahal keberadaannya sangat membantu untuk menciptakan generasi mendatang yang sehat serta menjadi daya tangkal terhadap pengaruh negatif dari luar. Sementara bagi remaja fakta dilapangan kasus yang menyangkut kesehatan reproduksi dalam masyarakat meliputi perilaku seksual beresiko, kehamilan tidak dinginkan terus meningkat dan sangat memprihatinkan sehingga mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.


Hal ini juga ditegaskan oleh dr.Lies Indriyati,Sp.A dari RSUD Wates, bahwa dari data menunjukkan kecendurungan meningkat tajam di tahun 2009 dan 2010 angka persalinan usia kurang dari 20 tahun pada 2009 mencapai 95 dan 2010 menjadi 111, padahal tahun-tahu sebelumnya hanya kurang dari 44. "Ada apa di tahun 2009 dan 2010 kok meningkat tajam , apakah karena saat ini banyak dijual HP murahan yang telah banyak fasilitas untuk internet untuk akses pornografi,"tanyannya.


Sementara Drs.Haryono dari Dinas Pendidikan mengakui bahwa pembelajaran kesehatan para siswa di beberapa sekolah melalui kegiatan UKS dan pelajaran jasmani kesehatan (penjaskes) masih belum sesuai harapan. Hal ini disebabkan diantaranya selama ini sekolah masih mementingkan beberapa mata pelajaran yang masuk Ujian Nasional (UN). Padahal anak sekolah dapat menjadi kader kesehatan bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat.


Namun demikian kebanyakan peserta berkesimpulan bahwa terus adanya peningkatan kasus kesehatan usia sekolah dan reproduksi remaja saat ini adalah imbas dari kemajuan teknologi informasi yang dengan mudah anak -anak mengakses situs dewasa, alat komunikasi Hand Phone (HP) yang dengan mudah dan murah terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Meski demikian terus diupayakan langkah-langkah nyata dengan konseling untuk remaja dan orangtua, memberdayakan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan kesehatan reproduksi.Advokasi kesehatan reproduksi remaja kepada tokoh-tokoh masyakat dan tokoh agama. (-)