Menggemakan KB Lewat Seni di Kulonprogo

  • Dibaca 3356 kali
  • 19 Oktober 2009 08:54:14

Menyikapi terus melemahnya gema program Keluarga Berencana (KB) di masyarakat, pemerintah sekarang ini terus berupaya mencari jalan keluar untuk mengantisipasinya. Hal ini dilandasi oleh pemahaman bahwa program KB merupakan program sosial dasar yang  sangat diperlukan untuk membangun sebuah bangsa yang maju dan mandiri dalam semua aspek kehidupannya. Apalagi hingga kini program KB masih merupakan satu-satunya program yang paling dapat dipertanggungjawabkan untuk dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di satu sisi dan meningkatkan kualitasnya di sisi lain, tanpa harus melanggar norma agama, adat istiadat dan etika budaya.  Ini berarti, menggemakan  kembali program KB agar setiap anggota masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya KB dalam arti luas, patut kita dukung bersama bila kita menginginkan gerak pembangunan di semua sektor berjalan mulus tanpa ada hambatan yang berarti. Terlebih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak dilantik menjadi Presiden RI tahun 2004 lalu telah berketetapan untuk merevitalisasi program KB sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajad kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Kepala BKKBN Pusat Dr. Sugiri Syarief, MPA sendiri melalui Peraturan Kepala BKKBN Nomor  28/HK-010/B5/2007  telah mengubah visi program KB dari  “Menuju Keluarga Berkualitas 2015” menjadi “Seluruh Keluarga Ikut KB” yang memberi makna bahwa seluruh anggota keluarga melalui porsinya masing-masing mampu mendukung suksesnya pelaksanaan program KB di lingkungan keluarganya masing-masing.....Selengapnya silakan download file