AIHSP Gandeng Pemkab Kulon Progo Jalin Kerjasama Program Ketahanan Kesehatan

  • 30 Agustus 2022 00:00:00
  • 931 views

Wates, Sebagai upaya mencegah, mendeteksi, dan merespon kedaruratan kesehatan masyarakat dan hewan akibat penyakit menular yang baru muncul, Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) berencana gelar Program Kemitraan dengan Pemkab Kulon Progo dalam rangka ketahanan kesehatan manusia dan hewan.

Hal tersebut diutarakan AIHSP saat beraudiensi dengan Pj. Bupati Kulon Progo di ruang Menoreh, kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (30/8/2022). 

Ferry Anggoro S selaku Provincial Coordinator AIHSP Yogyakarta mengatakan tim AISHP mengadakan audiensi dengan Pemkab Kulon Progo dalam rangka komunikasi awal akan pelaksanaan kerjasama kegiatan program ketahanan kesehatan di wilayah Kulon Progo.

"Ini adalah koordinasi lintas sektor untuk menangani masalah kesehatan, kita memiliki komitmen yang sama untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang sama," kata Ferry. 

Dikatakan Ferry, AIHSP adalah program lima tahun (2020 sampai 2025) yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia khususnya pada kesehatan hewan, dengan daerah pilot kegiatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul. Selain mengangkat isu utama COVID-19, AIHSP juga akan mengangkat isu antrax yang masih menjadi perhatian.

"Kita memilih Kulon Progo dan Gunung Kidul karena memang isunya (kesehatan hewan) disini, dan kedua wilayah ini merupakan pintu masuk lalu lintas ternak dari provinsi yang lain,” ujarnya

Adapun area fokus kegiatan AIHSP yang akan dilakukan meliputi informasi dan sistem surveilans kesehatan manusia dan kesehatan hewan, kapasitas dan koordinasi laboratorium, sistem kesiapsiagaan dan tanggap darurat kesehatan; pengendalian penyakit hewan prioritas, kapasitas sumber daya manusia, komunikasi dan pelibatan masyarakat, kemitraan sektor publik dan swasta.

"Impactnya dari kegiatan adalah perkuatan koordinasi antar lintas sektoral, selain itu tingkat awarness dari masyarakat akan isu kesehatan manusia hewan akan semakin tinggi, sehingga akan lebih mudah beradaptasi dan mengantisipasinya," jelas Ferry.

John Leigh selaku team leader AIHSP menambahkan bahwa program yang awalnya direncanakan 5 tahun ini bisa diperpanjang sampai 2027. 

Sementara itu Pj. Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si menyampaikan dukungannya atas program kegiatan ketahanan kesehatan yang akan dilaksanakan AIHSP di wilayah Kulon Progo, hal ini diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan ketahanan kesehatan manusia dan hewan.

"Pada prinsipnya kesehatan adalah masalah terpadu, yang tidak hanya bisa diselesaikan Dinas Kesehatan, namun perlu sinkronisasi dan koordinasi dengan dinas atau instansi lain seperti AIHSP supaya bisa meningkatkan sumber daya manusia yang sehat," kata Tri Saktiyana. MC.Kab.Kulon Progo/humas.