Pj Bupati Kulon Progo Kunjungi FRC UGM
- Dibaca 1067 kali
- 30 Juni 2022 00:00:00
Pj Bupati Kulon Progo Drs. Trisaktiyana, M.Si beserta jajaran mengunjungi Field Research Center (FRC) UGM di Kulon Progo di Tunjungan, Wates, Rabu (29/6/2022).
Kunjungan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., Dekan Sekolah Vokasi UGM, Dr.-Ing. Ir Agus Maryono beserta jajarannya; Direktur Project Implementation Unit (PIU) UGM, Ir. Hotma Prawoto Sulistiyadi, M.T., IP-Md.; dan jajaran Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. UGM berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Ngarso Dalem serta Paku Alam X atas dukungan penuh sehingga FRC UGM dapat berdiri kokoh dan hadir di tengah masyarakat, Harapannya bisa mempunyai dampak kesejahteraan maupun kenyamanan kepada masyarakat khususnya di Kulon Progo.
UGM telah dan akan terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kulon Progo. Dengan berdirinya bandara NYIA sebagai entry point, potensi besar yang telah dimiliki oleh Kulon Progo dapat lebih dimaksimalkan melalui teknologi tepat guna dan Fab Lab yang ada di FRC. FRC sendiri juga dapat dijadikan destinasi agrowisata dan harapannya akan meningkatkan minat generasi muda Kulon Progo menjadi petani modern.
“UGM mempunyai ilmu kongkrit dari ilmu filsafat sampai teknologi nuklir, 283 program studi sehingga dapat dimanfaatkan guna mengembangkan potensi SDM maupaun SDA di Kulon Progo yang saya lihat cukup besar,”ujar Djagal Wiseso.
Sementara Pj Bupati Kulon Progo Drs Tri Saktiyana, M.Si . dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas pembangunan FRC di Kulon Progo dan berharap FRC dengan segala fasilitas yang ada dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo. Bupati Kulon Progo meyakini institusi Pendidikan adalah mesin penggerak utama suatu daerah.
“ Daerah Istimewa Yogyakarta ini ibaratnya sebuah pesawat yang sayapnya adalah kebudayaan,sedang mesin penggeraknya ada 4. Pertama adalah pendidikan,kalo kita tengok perkembangan daerah di yogya ini pasti ada perguruan tingginya,kedua pariwisata,ketiga pertanian dan terakhir industri rumah tangga,”kata Tri.
Tri menambahkan Tri Dharma UGM pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tentu memberikan andil dalam memperadaban masyarakat serta mensejahterakan.Sehingga kehadiran FRC UGM di Kulon Progo ini dapat memaksimalkan potensi yang sudah ada.
Sebelum acara , rombongan mengunjungi area Green House yang terletak di belakang Gedung FRC. Rombongan meninjau tanaman Selada, sawi dan melon yang ditanam dengan Teknik Smart Agriculture. Rombongan didampingi oleh Dr. Nafis Khuriyati, STP selaku Tim Technical Cooperation Project. Selanjutnya, rombongan menuju ruangan-ruangan Laboratorium yang ada di lantai 1 dan 2 Gedung FRC, didampingi oleh Dr. Setyawan Bekti Wibowo, S.T., M.Eng. selaku Tim Technical Cooperation Project. Terdapat beberapa lab yang ditinjau antara lain: wood pellet, dairy production, chocolate production patient simulator dan Fabrication Laboratory (Fab Lab). MC. Kab Kulon Progo/humas/Gebes/Alfita.