Kolaborasi Gelangprojo Lahirkan "Soledo Loano"

  • Dibaca 679 kali
  • 30 November 2021 00:00:00

Temon, Guna menambah daya tarik wisata Badan Otorita Borobudur berkolaborasi dengan Kabupaten Magelang, Kulon Progo dan Purworejo (Gelangprojo) gelar Soft Launching Tari Gelangprojo bertajuk "Soledo Loano" di Kawasan Tugu Malioboro Bandara Internasional Yogyakarta, Senin (29/11/2021).

Hadir pada kesempatan tersebut Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita, Bupati Kulon Progo Drs.H Sutedjo, serta Kepala Dinas Pariwiata Kabupaten Magelang, Kulon Progo dan Purworejo. 

Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita menyampaikan kebanggaannya bisa berkolaborasi dengan tiga kabupaten yaitu Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo (Gelangprojo) sebagai ciri khas zona ekonomi kreatif kawasan BOB. Kolaborasi ini sebagai upaya mengangkat pariwisata budaya kreatif dan manambah daya tarik wisata di wilayah Gelangprojo yang juga merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Ini baru soft launching, dimana sebagai ajang evaluasi dari ketiga Kabupaten, baik itu berupa gerakan, kostum, alat ataupun judul sehingga nantinya bisa didapatkan kolaborasi tarian yang bisa mencerminkan tiga Kabupaten tersebut," kata Indah.

Ditambahkan Indah, dari rintisan ini nantinya diharapkan bisa muncul kolaborasi-kolaborasi lainnya, sehingga bisa muncul suatu kesalarasan yang bisa mengangkat pariwisata prioritas di kawasan BOB dan mampu menciptakan destinasi-destinasi wisata baru. Hal tersebut didukung dengan dampak positif adanya Bandara Internasional Yogyakarta dan rencana pembangunan jalan tol sebagai gerbang masuk ke wilayah DIY dan sekitarnya. 

"Bagaimana kita harus tangkap peluang yang ada, dengan terus menambah atraksi-atraksi seperti ini, sehingga nantinya bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi," imbuh Indah.

Mewakili Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito, S.Sn, M.A Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan bahwa tarian ini merupakan perpaduan tiga unsur budaya dari Gelangprojo yaitu Tari Soreng dari Magelang, Lengger Tapeng dari Kulon Progo serta Dolalak dari Purworejo .

"Semua kolaborasi ini diidekan, dikaryakan dan dikemas oleh seniman-seniman terbaik dari ketiga kabupaten itu, yang kemudian difasilitasi oleh BOB," kata Joko.

Sementara itu Bupati Kulon Progo Drs.H Sutedjo menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. Menurutnya dengan mengangkat kolaborasi tarian rakyat yang berciri energik dan dinamis, diharapkan mampu memberikan semangat yang sama yaitu energik yang dinamis pula dalam upaya mengembangkan pariwisata Kulon Progo dan sekitarnya sekaligus menjaga kelestarian budaya. MC.Kab.Kulon Progo/humas/toni/tn.