Pacak Sepuran Wujudkan Jalur Kereta Bandara Yang Bersih, Indah dan Njogjani

  • Dibaca 412 kali
  • 28 November 2021 00:00:00

 

Temon, Kalurahan Sukoreno Kapanewon Sentolo berhasil menjadi peserta terbaik dalam Festival Pacak Sepuran, hal tersebut diumumkan pada Puncak Festival Pacak Sepuran yang dilangsungkan di Kawasan Tugu Malioboro, Bandara Internasional Yogyakarta, Minggu (28/11/2021).

Penghargaan Pacak Sepuran diberikan langsung oleh Bupati Kulon Progo

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Joko Mursito, S.Sn,MA menyampaikan kegiatan Festival Pacak Sepuran (merias/macak) kawasan di sepanjang rel Kereta Api, merupakan salah satu dari tujuh kegiatan kolaboratif bidang pariwisata Dinas Pariwisata bekerja sama dengan berberapa OPD.

"Festival Pacak Sepuran ini dilatar belakangi adanya penilaian bahwa di kanan kiri rel kereta api di wilayah Kulon Progo yang belum tertata secara optimal, sehingga nantinya agar tampak lebih bersih, indah dan menarik," kata Joko.

Menurut Joko, kegiatan yang didanai dari Dana Keistimewaan tersebut juga dimaksud untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang bermukim di sepanjang rel kereta api dari dan menuju Bandara YIA di wilayah Kabupaten Kulon Progo untuk menata kawasan tersebut sehingga terlihat menjadi lebih bersih, indah dan menarik yang di kemas dalam format lomba/ festival. Hal tersebut diharapkan mampu menjadikan destinasi-destinasi wisata baru.

Diterangkan Joko, Lomba Pacak Sepuran tersebut diikuti oleh 14 Kalurahan dan 1 Kelurahan dan
masing-masing didampingi oleh perwakilan seniman dari Forum Seni Rupa Kulon Progo dengan bertemakan wayang. Adapun lomba berlangsung dari tanggal 23 sampai dengan 27 November 2021.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Drs. H Sutedjo dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut nantinya diharapkan mampu meningkatkan citra positif kepariwisataan daerah, serta keunggulan kompetitif kepariwisataan DIY, khususnya di Kabupaten Kulon Progo.

"Kawasan tersebut secara tidak langsung menjadi muka dan halaman depan destinasi wisata Kulon Progo dan DIY, khususnya bagi wisatawan yang mempergunakan sarana transportasi kereta api menuju Bandara YIA," kata Sutedjo.

Ditambahkan Sutedjo, penataan lingkungan di kawasan atau bantaran rel kereta api dan menuju ke Bandara YIA menjadi hal yang sangat penting, dalam rangka mendukung pengembangan sektor aksesibilitas serta menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, utamanya wisatawan.

Adapun hasil lomba diambil enam peserta terbaik, yaitu terbaik enam Kelurahan Wates, terbaik lima Kalurahan Kaligintung, terbaik empat Kalurahan Tawangsari, terbaik tiga Kalurahan Karangsari, terbaik dua Kalurahan Kulur, dan terbaik pertama diraih oleh Kalurahan Sukoreno.MC.Kab.Kulon Progo/humas.