ICSB Kulon Progo Siap Bentuk Kepengurusan Baru
- Dibaca 318 kali
- 30 September 2021 00:00:00

Wates - International Council For Small Business (ICSB) Kulon Progo bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Kulon Progo menggelar Musyawarah Daerah (Musda), sebagai tindak lanjut hasil koordinasi dengan ICSB Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Sekretaris ICSB dan Tim dengan jajaran pengurus ICSB Kulon Progo. Musda digelar pada Kamis (30/9/2021), di ruang Sermo, kompleks Pemkab Kulon Progo.
Hal ini terkait masa kepengurusan ICSB Kabupaten Kulon Progo periode 2019 – 2021 yang akan segera berakhir dan ICSB DIY berharapkan agar segera dilaksanakan Musyawarah Daerah untuk membentuk Kepengurusan ICSB Kabupaten Kulon Progo periode 2021-2023.
Dibuka secara langsung Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana, dalam sambutannya ia mengatakan di tengah banyaknya upaya untuk mendorong pelaku UKM di tanah air agar bisa maju dan naik kelas, ICSB Indonesia memposisikan diri sebagai “payung” yang akan mewadahi setiap upaya dan gerakan tersebut agar bisa terhubung dengan jaringan regional (Asia), serta global yang dimilikinya.
“Semoga kegiatan ini akan membawa kebaikan bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kulon Progo,” ujarnya.
Fajar Gegana berharap kepengurusan yang terpilih nantinya benar-benar amanah dalam mengemban ketugasannya, sehingga mampu mengangkat UKM Kulon Progo dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkecimpung di dalamnya.
Sementara itu, Koorinator Daerah ICSB Kulon Progo Jumantoro SE selaku Direktur PDAM Kulon Progo menyampaikan laporan terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan mulai dari tahun 2019 - 2021. Pada tahun 2019 telah dilaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong (Festival UMKM) di masing-masing kecamatan yang kemudian juga ada kurasi dari masing-masing UMKM.
“Untuk tahun 2020 ada beberapa kegiatan termasuk yang mendasar terkait dengan penuntasan kemiskinan yaitu mendorong tersusunnya rencana pengembangan ekonomi dan lain sebagainya sudah dilaksanakan,” ujarnya
Lebih lanjut Jumantoro mejelaskan kegiatan cukup terhambat karena pandemi tetapi ICSB tetap berusaha untuk membantu UMKM. Mengingat juga sekarang ini adalah era digitalisasi untuk itu ICSB mendorong UMKM agar tidak terhambat dan bisa terus berkembang, mengingat pelaku UMKM itu di Kulon Progo sangat banyak.
"Jadi, upaya upaya yang sudah kita lakukan ini menurut saya memang belum begitu dirasakan dampaknya oleh UMKM, tetapi ini sudah merupakan awal yang baik makanya pada kepengurusan yang akan datang saya mohon ada ya suatu kegiatan yang benar benar dirasakan oleh UMKM", ujar Jumantoro
Menurutnya ICSB merupakan suatu organisasi atau kelembagaan yang non profit (mandiri). Sumber dana yang didapat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut didapat dari forum CSR dari beberapa BUMD, Bank BPD DIY, dan juga dari Swadaya.
“Sebagian dari orang-orang yang mau bergabung masuk ke kepengurusan ICSB adalah meniatkan dirinya untuk ibadah untuk membantu UMKM. Ia berharap pada kepengurusan yang baru ini untuk lebih baik lagi. Hal ini diharapkan UMKM bisa mengerti bahwa ICSB benar-benar bisa membantu mereka,” pungkasnya.
International Council for Small Business (ICSB) Indonesia merupakan sebuah organisasi nonprofit yang fokus pada pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), serta penyebaran semangat kewirausahaan. MC Kab.Kulon Progo/Fajar/hry