Tampilkan Hasil Pelatihan, Pada Penutupan PBK Angkatan Ke II Tahun 2021
- Dibaca 323 kali
- 13 Mei 2021 00:00:00
Wates - Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan ke II Tahun 2021 dilaksanakan di UPT BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo dihadiri oleh Bupati Kulon Progo, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo, Kepala UPT BLK, OPD terkait di Pemkab Kulon Progo serta 16 orang peserta pelatihan, Senin (10/5/2021) dan ditayangkan langsung melalui Youtube Kulon Progo TV.
Kepala Disnaskertrans Kulon Progo Drs. Nur Wahyudi, M. M menjelaskan pada tahun 2021 UPT BLK Kulon Progo mendapat alokasi pelatihan berbasis kompetensi dari APBN melalui Balai Latihan Kerja Surakarta sejumlah 31 paket pelatihan dan sudah terlaksana di angkatan l sejumlah 7 paket, angkatan ke ll sejumlah 6 paket. Namun, Sejumlah 13 paket masih tersisa 18 paket yang direncanakan untuk dilaksanakan angkatan 3,4 dan 5.
Berasal dari dana APBD Kabupaten Kulon Progo mendapat alokasi dua paket pelatihan dari sub kejuruan desain grafis dan tata boga yang sudah selesai dilaksanakan. Pada penutupan pelatihan berbasis kompetensi angkatan II melaksanakan demo hasil pelatihan yang menampilkan fashionshow, peragaan fashion hasil karya pelatihan kejuruan garmen yang diperagakan oleh peserta pelatihan kejuruan menjahit, akan menampilkan hasil pelatihan kejuruan Tata kecantikan sub kejuruan rias pengantin dan hantaran dengan adegan panggih pengantin gaya Yogyakarta serta parade rias pengantin gaya Yogyakarta dan Surakarta.
“Bapak Bupati Kulon Progo kami mohon berkenan menyampaikan sambutan pengarahan motivasi sekaligus menutup pelatihan berbasis kompetensi dan penyerahan penghargaan.” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo memberikan apresiasi dan menyambut baik dalam terselenggaranya kegiatan penutupan pelatihan berbasis komptensi Angkatan ke II Tahun 2021. Pemerintah Kulon Progo terus menyediakan SDM yang unggul, kompetitif dan karakter. Supaya bisa mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Terus menyiapkan banyak SDM yang unggul, kompetitif dan berkarakter untuk mengisi berbagai lapangan pekerjaan, sekaligus membantu membentuk kemandirian pada masyarakat, agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” ujarnya.
Bupati Sutedjo berharap agar terjadi linkandmatch antara supply dan demand tenaga kerja, antara lulusan SMA/SMK maupun alumni BLK ini, kemudian match dengan dunia industri. Sehingga pelatihan bisa melalui LPKS, instruktur juga bisa melalui LPKS sehingga akan mendorong percepatan program nasional. Selain itu Kulon Progo diharapkan bisa membentuk komite pelatihan vokasi dan pemagangan yang terdiri dari industri, praktisi, akademisi, pemkab, asosiasi, sehingga semua bisa match antara yang sudah dihasilkan dengan industri yang ada. MC Kab.Kulon Progo/April/Desta/Syauqi/Humas