Pemkab Kulon Progo Ikuti Rilis Bersama Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020
- Dibaca 1179 kali
- 27 Januari 2021 00:00:00
Wates, - Pemerintah Kabuapten Kulon Progo mengikuti kegiatan Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 menuju Satu Data Kependudukan Indonesia yang dilaksanakan BPS Pusat dan Kemendagri RI secara daring melalui zoom dan live streaming YouTube. Dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, (21/1/2020). Rilis bersama dilakukan oleh Kepala BPS RI Suharyanto dan Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori, dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270.203.917 jiwa.
Kabupaten Kulon Progo sendiri, kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Kulon Progo didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulon Progo Jumanto, SH, Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Kulon Progo Aspiyah serta Kepala Diskominfo Kulon Progo Drs.Rudiyatno MM,
Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori menyampaikan di tengah pandemi Covid-19, tahapan sensus penduduk 2020 hingga acara rilis data kependudukan semester II Kemendagri bersama BPS tahun 2021 ini dapat digelar.
"Rilis ini wujud sinergi yang dilakukan BPS dan Kemendagri sejak persiapan sensus penduduk 2020 untuk mewujudkan satu data Indonesia diawali satu data kependudukan Indonesia," ungkapnya.
M Hudori juga mengatakan Rilis data kependudukan semester II Kemendagri bersama BPS merupakan tindak lanjut dari sensus penduduk tahun 2020 yang dilakukan BPS dan dilanjutkan sinkronisasi data pelayanan kependudukan dari 514 Kabupaten/Kota yang dikelola Direktorat Jenderal Dukcapil.
Ia menyebut data Kemendagri digunakan semua keperluan antara lain ada lima hal. Pertama, untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan Nasional maupun daerah, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
M.Hudori melaporkan, jumlah penduduk Indonesia semester II hingga Desember 2020 dengan hasil 271.349.889 jiwa. Terdiri dari Laki-laki sekitar 134 Juta, dan 137 Juta perempuan.
Lalu, Jumlah penduduk perpulau di Indonesia. Di urutan pertama P Jawa: 55.94 persen, P. Sumatera 21.73 persen, P. Sulawesi 7.43 persen, P. Kalimantan 6.31 persen, P. Bali dan Nusa Tenggara 5.57 persen, P. Papua 2.02 persen, dan P Maluku 1.17 persen. Jumlah wajib KTP 196 juta, Perekaman 194 juta atau 99,11 persen sudah melakukan perekaman. Kalkulasi terdapat 1.7 juta jiwa belum melakukan perekaman KTP.
Pada 2021, warga wajib KTP ditargetkan sebanyak 200 Juta dengan target perekaman 5 juta jiwa. Siswa yang belum merekam 1.7 juta jiwa. Wajib KTP pemula semakin tahun terus bertambah berumur 17 tahun sebanyak 4 juta. Sehingga persentase sudah perekaman 97.12 persen. MC Kulon Progo/hry