Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Wates - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY selaku pelaksana pembangunan proyek gerbang kapal samudraraksa meyerahkan pengelolaan rest area tersebut kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, ditandai dengan pendandatanganan nota serah terima pengelolaan antara BPPW DIY dengan Pemkab Kulon Progo, Rabu (30/12/2020). Pendandatanganan ini berlangsung di ruang rapat Menoreh, kompleks Pemkab Kulon Progo, dihadiri Setda, Asda dan perwakilan kepala OPD terkait.

Kepala BPPW DIY Tri Rahayu mengatakan terselesaikannya pembangunan proyek gerbang kapal samudraraksa ini dengan nilai investasi yang kita tanam di Kulon Progo nantinya akan menguntungkan kabupaten Kulon Progo, serta menjadi kebanggakan untuk DIY. Selesainya pembangunan proyek ini berharap segera dioprasionalkannya untuk pemanfaatnya.

“Hari ini kami serah terimakan atau pinjam pakai kepada Pemkab Kulon Progo, dalam masa pemeliharaan, untuk pengelolaanya diserahkan kepada Pemkab Kulon Progo, dalam pemanfaatan, memelihara dan oprasionalnya karena ini menyangkut dana, ada beberapa hal untuk anggaran oprasional seperti listrik, serta dalam hal keamanan karena berada dipinggir jalan dan harus diperhitungkan, selain itu Pemkab juga perlu untuk menyiapkan anggaran APBD dalam oprasionalnya,” ujarnya.

Menurutnya aset yang sudah selesai dalam pembangunnya untuk segera dimanfaatkan jika aset tidak dimanfaatkan akan terbengkalai karena akan menjadi kesalahan besar bagi kita, karena aset ini lumayan cukup besar angkanya. Nantinya Pemkab Kulon Progo yang akan mengatur segala sesuatunya dalam pengelolaanya.

Perihal soal peresmian gerbang kapal samudraraksa, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten karena baru saja selesai dibangun, selain itu pada malam tahun baru tempat tersebut akan kami matikan untuk listriknya guna menghindari keramaian karena masih dalam masa pandemi. 

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo mengatakan pemkab mengucapkan terimkasih sudah diberikan kepercayaan untuk mengelola rest area gerbang kapal samudraraksa yang berada di Kalibawang perbatasan Klangon, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Magelang.

“Kami mohon doa restu semoga kepercayaan yang diberikan dari BPPW DIY untuk mengelola tidak mengecewakan, tentu ini menjadi tantangan untuk kita semua,  marilah kepercayaan dan amanah ini kita junjung tinggi, sehingga nantinya pada pengelolaan yang kita lakukan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, daerah dan khususnya Kabupaten Kulon Progo, serta mendukung pengembangan destinasi wisata super prioritas Borobudur,” ujar Sutedjo.

Gerbang Samudraraksa merupakan proyek program Kawasan Strategis Wisata Nasional (KSPN) Borobudur yang berada wilayah Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo ini  menghabiskan dana sebesar Rp 23 Miliar. Diharapkan menjadi sektor pariwisata andalan untuk meningkatkan devisa, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan lapangan kerja. MC Kulon Progo/hh