Pemkab Kulon Progo Lakukan Peninjauan Hasil Pelatihan DAK
- Dibaca 552 kali
- 26 Oktober 2020 00:00:00

Kulon Progo - Dalam rangka monitoring hasil pelatihan Dana Alokasi Khusus (DAK), Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo melakukan angjangkarya (kunjungan) untuk melihat hasil dari pelatihan DAK yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM Kabupaten Kulon Progo. Diselengarakan di Kapanewon Panjatan, Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang, Senin (26/10/2020).
Angjangkarya oleh Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka monitoring hasil pelatihan DAK dengan melakukan kunjungan keempat kapanwon di Kulon Progo. Lokasi pertama yang dikunjungi Kapanewon Panjatan.
Bupati dan Wakil Bupati melihat hasil pelatihan pengolahan mie sehat dengan bahan campuran dari sayur-sayuran dan tanpa MSG. Kunjungan kedua berlokasi di Girimulyo untuk melihat hasil pelatihan pengolahan minuman teh. Kunjungan selanjutnya berlokasi di Samigaluh untuk melihat hasil pelatihan yang mengolah minuman yang sama yaitu the yang terakhir di Kalibawang, kunjungan dilakukan untuk melihat hasil palatihan pengolahan berbahan dasar dari pohon dan buah duren.
Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo menyamapaikan kegiatan anjangkarya tersebut dapat menjadi daya dorong dalam pemberdayaan dan peningkatan kapasitas, kualitas, dan daya saing pelaku UKM di Kabupaten Kulon Progo.
“Kami mengapresiasi dan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo yang telah mengadakan kegiatan dengan DAK sehingga, dapat membantu meningkatkan semangat berinovasi, produktivitas, kualitas produk dan kesejahteraan para pelaku UKM di Kulon Progo,” ujar Sutedjo.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo Dra. Sri Harmintarti, MM juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab, Baznas, para pelaku UKM serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan Pelatihan Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga, kegiatan Pelatihan DAK dapat berjalan lancar dan berharap semoga program kegiatan ini dapat memotivasi UKM-UKM Kulon Progo untuk lebih maju dan berkembang.
“Bantuan yang diberikan oleh Baznas merupakan bentuk kepedulian nyata Baznas Kulon Progo terhadap pengembangan usaha ekonomi umat,” ujarnya.
Para pelaku UMKM memperoleh bantuan dari Baznas Kulon Progo, berupa alat pencetak mie, siler, oven, freezer, Alat pengemasan senilai Rp40 juta kepada 6 kelompok, MC Kulon Progo (Nia/Dewi).