Memperingati Hari Pariwisata Sedunia, Pelaku Pariwisata Gelar Touring Bersama
- Dibaca 756 kali
- 30 September 2020 00:00:00

Wates - Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia sejumlah pelaku pariwisata di Kulon Progo gelar Touring dari Alun-alun Wates menunju Dolan Ndeso, Kapanewon Nanggulan Kulon Progo. Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo di Selatan Alun-alun Wates Kulon Progo, Selasa (29/09/2020).
Dalam acara ini diikuti oleh Himpunan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kulon Progo, Himpunan Pemandu Wisata Kulon Progo, dan Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kulon Progo serta tamu undangan lainnya. Dengan rute awal dari Alun-alun Wates kemudian ke Selokan Impek Kalibawang dan tujuan akhirnya di Dolan Ndeso Nanggulan.
Sumantoyo selaku ketua panitia touring dan ketua PHRI di Kabupaten Kulon Progo mengatakan bahwa acara ini dilakukan untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada tanggal 27 September, kemudian di undur 29 September 2020 mengingat bahwa pariwisata pada Minggu sangat ramai.
“Pariwisata memiliki hari peringatan, sehingga kami dari tahun ke tahun selalu memperingati. Tetapi karena pada masa pandemi, sehingga acara disederhanakan supaya menjaga protokol kesehatan. Dan untuk hari Selasa dan Rabu biasanya sektor Pariwisata sepi, sehingga ini momentum bagi kami untuk melaksanakannya,” tuturnya.
Sumantoyo juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY di Wates karena telah memberikan bantuannya, sehingga acara touring ini dapat terselenggarakan.
“Setelah sampai di Dolan Ndeso, kami akan mengadakan sharing-sharing sarasehan dengan narasumber ketua BPD PHRI DIY, ketua DPD HPI DIY, dan kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo,” imbuh Sumantoyo.
Sementara itu, Bupati Sutedjo dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini merupakan upaya untuk dapat memajukan pariwisata di Kabupaten Kulon Progo.
Sutedjo juga mengimbau agar peserta touring dapat dan terus menjaga tata tertib lalu lintas dengan mentaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau handanitizer, menjaga jarak, dan selalu memakai masker, mengingat masih dalam situasi pandemi.
“Dalam melakukan touring bapak dan ibu akan melalui jalan raya, sehingga kami meminta agar tetap mematuhi aturan dan etika lalu lintas. Karena kami juga tidak menginginkan dalam kegiatan ini terjadi kecelakaan lalu lintas,” ucap Sutedjo. (MC Kulon Progo/Erika/Novi)