Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK
- Dibaca 1304 kali
- 23 Oktober 2019 00:00:00

Kulon Progo - Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK- Kesehatan di Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan di Gedung Kaca Pemkab Kulon Progo, dihadiri wakil Bupati Kulon Progo Drs.H. Sutedjo, Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo Hj. Sri Wahyu Widhati, Kepala OPD terkait, TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa, Selasa (22/10/19).
Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan Pelantikan pengurus TP PKK Kecamatan Kokap dan Kecamatan Pengasih yaitu Sugiyem dan Jumiati.
Selain pelantikan TP PKK Kecamatan, acara ini juga diisi dengan pemberian penghargaan pelaksana terbaik 10 program PKK kepada TP PKK Desa di Kabupaten Kulon Progo dan penandatangan Pencanangan Kampung KB.
Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mengatakan kegiatan Tim Penggerak PKK diantaranya dapat mendukung penurunan stunting dengan penyediaan air bersih, sanitasi yang dapat dimanfaatkan, kemudian pemanfaatan pekarangan dan taman gizi.
“Sasaran gerakan PKK adalah keluarga baik di pedesaan maupun perkotaan yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan juga kepribadiannya. Kami percaya kegiatan yang dilakukakan PKK-KKBPK-Kesehatan di Kabupaten Kulon Progo telah berjalan dengan baik namun tentunya masih perlu peningkatan dan evaluasi” ujar Sutedjo.
Sutedjo berharap, semua unsur yang terlibat agar dapat menjalin kekompakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. PKK tidak hanya menjadi suatu organisasi namun juga untuk membantu keluarga guna meningkatkan kesejahteraan, maju dan mandiri.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo, Sri Wahyu Widhati berharap agar organisasi ini lebih intensif, dengan merangkul Dasa Wisma, menekan angka stunting sejak masa kandungan dan memberikan penyuluhan kepada calon pengantin dari 1.000 hari awal kehamilan, sehingga dapat terbentuk kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas dan mandiri.
“Harapan kami, stunting di Kulon Progo ini angkanya semakin ditekan semaksimal mungkin agar nanti kedepannya dapat menuju Indonesia sehat tahun 2045 angka stunting tidak ada lagi khususnya di Kabupaten Kulon Progo dan Indonesia pada umumnya" tegas Sri Wahyu.