Nganjuk Serius Ingin Tiru Program di Kulon Progo, Dokter Hasto jadi Mentor

  • Dibaca 1708 kali
  • 26 Desember 2018 13:21:02

Pemerintah Kabupaten Nganjuk serius ingin belajar dan meniru berbagai program yang dilaksanakan di Kulon Progo. Keseriusan ini ditandai dengan hadirnya Bupati Nganjuk, Wakil Bupati Nganjuk, Ketua DPRD Kab. Nganjuk, Banggar DPRD, Kepala OPD dan pelaku UMKM dari Kabupaten Nganjuk.

Kunjungan Kerja ini dalam rangka studi banNding inovasi tata kelola pemerintahan, pelayanan masyarakat, serta integrasi perencanaan dan penganggaran pembangunan di Kabupaten Kulon Progo, dan diterima langsung oleh Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) di Aula Adikarto Pemkab Kulon Progo.

Bupati Nganjuk H.Novi Rahman Hidayat,SSos,MM atau akrab dipanggil Mas Novi menyampaikan, dengan kunjungan ini dimaksudkan untuk ngangsu kaweruh dari Kulon Progo, untuk menambah wawasan.

“Kami sangat tertarik dengan terobosan dan inovasi dari Kulon Progo, terobosan pelayanan yang semua berbasis pada gotong royong kemasyarakatan. Air Ku menjadikan suatu hal luar biasa, dan jajanan semua produk lokal. Hasil studi ini seluruh jajaran harap bisa ambil hikmah, manfaatkan moment ini semaksimal mungkin, mencari ilmu sampai kulon Progo” kata Mas Novi, Rabu (26/12/2018).

Novi juga menyampaikan bersama rombongan ingin belajar banyak membentuk Tomira, bagaimana konsep, bagaimana cara masukan produk lokal, bagaimana membangun sektor UMKM.

Sektor UMKM sangat kuat, siap hadapi perubahan hadapi ekonomi global. Mohon bimbingan Bupati dan jajaran, bisa belajar maksimalkan potensi daerah, tumbuhkan produk lokal, dibawa pulang ke Nganjuk untuk membangun Nganjuk.

“Dalam seratus hari ini harus terus bergerak, tidak ada euphoria, ajak OPD dan UMKM langsung berbenah. Manfaatkan waktu semaksimal mungkin.

Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) saat menerima rombongan memberikan paparan materi tentang berbagai perjuangan dan pelayanan di Kulon Progo, menceritakan latar belakang permasalahan yang dihadapi, dilanjutkan dialog rombongan dari Kabupaten Nganjuk dengan Bupati KulonProgo dan Kepala OPD dari Kulon Progo.

Bupati memberikan mejelaskan berbagai tantangan saat ini seperti globalisasi, gini rasio, membela produk UMKM, dan lain-lain yang di Kulon Progo, antara lain dengan gerakan  Bela Beli Kulon Progo, Gentong Rembes (Gerakan Gotong Royong Rakyat Bersatu), dan membangun karakter masyarakat dengan Pendidikan Karakter. Bagaimana New public Managemen, selesaikan masalah dengan efisien, sedikit mungkin menggunakan APBD.

Seusai acara, Bupati Nganjuk Mas Nofi menyampaikan, Kulon Progo dipih untuk kunjungan kerja, studi banding karena Mas Nofi melihat elemen masyarakat mencintai produk yang ada di Kulon Progo. Melihat seluruh masyarakat mulai bisa membangun membuat brand produk yang dicintai masyarakat ,

.

“Begitu juga Pemerintah juga mensuport , membangun bagaimana, mensuport sektor UMKM, pertanian, seluruh aspek yang mengarah pada ekonomi kerakyatan,  Tentunya hal ini jarang sekali dimiliki dari daerah-daerah yang lain. Tadi disampaikan beliau, bapak Bupati Dokter Hasto menyampaikan, bagaimana membangun suatu karakter building mentor, terhadap warganya yang terjebak dalam garis kemiskinan  ini bisa mentas keluar dari garis kemiskinan.  Inilah kami belajar dari kulon Progo bagaimana sejauh ini secara riil membantu masyarakat untuk lepas dari kemiskinan. Kedua bagaimana secara riil membantu sektor UMKM untuk bisa eksis terhadap globalisasi, Selanjutnya secara riil bagaimana pemerintah mensuport sektor pertanian. Dari kunjungan ini mendapatkan ilmu yang luar biasa dari Kulon Progo, yang tentunya kami bawa untuk menjadi masukan, rekomendasi dalam membangun Kabupaten Nganjuk. Mudah-mudahan dengan ilmu yang luar biasa ini kami bisa meniru dan memberikan yang lebih baik bagi Kabupaten Nganjuk” jelas Mas Novi.

Selesai acara, Wakil Bupati Nganjuk juga langsung meminta Bupati Kulon Progo agar bersedia untuk menjadi mentor bagi Kabupaten Nganjuk.

(at@humaskp)