Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

PR INIDONESIA memberikan penghargaan kepada Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) dengan Penghargaan PR INDONESIA Best Communicator 2018 Kategori Bupati. Penghargaan ini diberikan karena Bupati Kulon Progo dinilai sebagai sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan reputasi positif di mata stakeholders, dan diharapkan jadi role model bagi para pemimpin organisasi/ korporasi di semua tingkat di seluruh Tanah Air, dalam setiap upaya memperkuat reputasi lembaga/ organisasi/ korporasi, bahkan bangsa melalui aktivitas public relations (PR)

Founder & CEO PR INDONESIA Asmono Wikan menyerahkan penghargaan tersebut kepada Bupati Kulon Progo yang diwakili oleh Kepala Bagian Rumah Tangga Setda Kabupaten Kulon Progo Drs.L. Bowo Pristiyanto, pada acara Malam Penghargaan The 4th Jambora PR INDONESIA (JAMPIRO) di Sam Poo Kong Jl.Simongan Bongsari Semarang, Jumat (9/11/2018).

PR INDONESIA juga memberikan penghargaan Best Communicator 2018 untuk beberapa kategori, seperti kategori BUMD & Perusahaan Daerah, Kategori Anak Usaha BUMN, Kategori BUMN Non Tbk, BUMN Tbk, Korporasi Swasta Tbk, Korporasi Swasta Non Tbk, Kategori Kepala Lembaga, Kategori Menteri, Kategori Wali Kotaa, Kategori Gubernur, dan beberapa penghargaan lain.

Drs.L.Bowo Pristiyanto menyampaikan Bupati Kulon Progo mendapat penghargaan berdasarkan hasil monitoring kuantitatif jumlah eksposur dan analisa kualitatif pemberitaan positif yang telah dilakukan PR INDONESIA bekerjasama dengan perusahaan media monitoring, INDONESIA INDICATORS, yang menghimpun data sepanjang 1 Januari – 30 September 2018 untuk mencari sosok pemimpin yang paling banyak mendapat pemberitaan positif di 17 media cetak mainstream nasional.

Berdasarkan penjelasan dari Asmono Wikan, khusus terkait Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K), memang sudah lama dikenal publik, Dokter Hasto ketika bicara, apa yang disampaikan itu paham betul.  Beliau merupakan satu dari sedikit pemimpin daerah dalam hal ini Bupati yang tahu harus bicara apa tentang diri dan wilayahnya kepada publik.

Seperti terkait adanya bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo. yang merupakan isu sensitif ketika terjadi masih ada konflik dengan sebagian masyarakat lokal, dokter Hasto dinilai dapat menempatkan posisi dengan baik, tidak berada dalam wilayah konflik diantara masyarakat dengan PT. Angkasa Pura, tetapi bisa menjadi mediator, mengayomi masyarakatnya, memberikan pencerahan kepada masyarakat, nguwongke masyarakatnya, merangkul. Sehingga konflik tidak meluas, dan faktanya sekarang konflik sudah mereda, Pembangunan Bandara Baru Yogyakarta terus berkembang,

“Menurut Asmono Wikan, Dokter Hasto merupakan orang yang sangat paham branding, membranding Kulon Progo dengan AirKu dan segala macamnya, Ini kelihatan betul, bahkan kelihatan beliau semakin semangat untuk mengembangkan pariwisata, ini adalah saya kira dia faham betul seperti apa pemimpin-pemimpin yang baik dalam berkomunikasi, paham betul kapan harus berbicara. Karena pemimpin yang baik dan arif dalam berkomunikasi itu tidak sembarangan berbicara. Bukan berarti dia tidak banyak pemberitaannya, ternyata banyak pemberitaannya. Sudah banyak pemberitaannya, beliau tidak sembarangan yang disampaikan, dan memang sesuatu yang memang member informasi kepada masyarakat. Dan Asmono Wikan salut kepada Dokter Hasto, gayanya tidak meledak-ledak, sangat kalem. Ciri-ciri komunikator yang baik siapapun itu adalah tadi paham dan menguasai dirinya dalam berkomunikasi. Karena kalau tidak pasti akan diplintir, bisa dibuli, bisa dijadikan meme segala macam, jarang menemukan pemimpin yang seperti itu. Kepada siapa saja yang mendapat penghargaan Asmono Wikan berpesan untuk  tetap mengedepankan kejujuran, fakta, kredibel, sehingga trust masyarakat tercapai.” Jelas Drs.L.Bowo Pristiyanto.

(at@humaskp)