LPSE Kulon Progo Sabet Penghargaan Nasional e-Procurement Award 2018
- 31 Oktober 2018 16:16:06
- 2291 views

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP), Agus Prabowo menyerahkan secara langsung penghargaan
nasional e-procurement award 2018 untuk LPSE Kabupaten Kulon Progo kategori
"Komitmen 100% e-procurement" di Intitut Teknologi Bandung (ITB)
Convention Center Bandung Selasa (30/10) disela-sela agenda Rakornas Pengadaan
yang diikuti oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Unit Layanan
Pengadaan (ULP) seluruh Indonesia digelar 30 hingga 31 Oktober 2018.
Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) Kabupaten Kulon Progo Drs. Rudiyatno, M.M mewakili
Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo. Setiap tahun LKPP memberikan apresiasi
kepada para penggerak pengadaan di KLDP LPSE dan UKPBJ seluruh Indonesia. Dalam
sambutannya Kepala LKPP Agus Prabowo mengatakan bahwa penghargaan tersebut
untuk memberikan motivasi kepada penggerak pengadaan yang memiliki komitmen
yang kuat terhadap pengadaan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kominfo Kulon
Progo, Rudiyatno mengatakan award yang diterima LPSE Kulon Progo atas komitmen
pimpinan daerah yang penuh beserta jajarannya dalam melaksanakan pengadaan
secara elektronik.
“Penghargaan yang diterima tahun 2018, merupakan
penghargaan yang kedua yang diterima LPSE dari LKPP dengan kriteria yang
berbeda. Penghargaan yang pertama diperoleh LPSE Kulon Progo tahun 2013 atas
prestasinya dalam meminimalisir down-time (waktu-mati) aplikasi (server) Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE),” kata Rudi.
Prestasi di 2018 diraih atas kerja sama yang baik
antara Dinas Kominfo selaku penyelenggara LPSE dan Bagian Layanan Pengadaan
selaku penyelenggara layanan pengadaan. Keduanya telah melaksanakan
proses pemilihan barang/jasa menggunakan aplikasi SPSE sejak tahun 2013,
sehingga proses pemilihan PBJ lebih cepat tepat dan akuntabel.
Pengadaan barang/jasa pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional yakni untuk peningkatan pelayanan publik, pembangunan perekonomian nasional dan daerah, memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya serta berkontribusi meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran UMKM dan pembangunan berkelanjutan.
Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Kulon
Progo, Danang Adrianto, S.E. di sela-sela rakor mengungkapkan bahwa tema
rakornas PBJ 2018 yakni perubahan paradigma pengadaan yang tidak hanya cepat,
tepat dan akuntabel tetapi menjadi cepat tepat dan terpercaya.
“Diharapkan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akan
selalu berbenah untuk menuju pengadaan yang terpercaya, melalui penggunaan
aplikasi SPSE v4.3 dengan apendo v.5.2 dan SIRUP 2.3 dan berupaya mencapai
Standar LPSE 2014 menjadi 17 standar, untuk saat ini LPSE Kabupaten Kulon Progo
baru memenuhi 7 standar. Dalam rangka mendukung perubahan kelembagaan LPSE
serta Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), UKPBJ Kulon Progo telah
menambah pejabat fungsional pengelola pengadaan barang/jasa,” pungkasnya.