Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Penghargaan bergengsi kembali diberikan kepada dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) Bupati Kulon Progo. Dalam acara Seven Media Asia Government Excellence 2018 yang dilaksanakan Sabtu, (25/8/2018), pukul 19.00, di The Trans Resort Bali, Bupati Kulon Progo yang akrab dipanggil Dokter Hasto menerima anugerah penghargaan dengan kategory: Best Innovative Government of Excellence 2018  yang diserahkanoleh Andi Sopiandi.

Terkait Penghargaan ini Founder Seven Media Asia Reza Batara Putra,MBA menyampaikan selamat atas anugerah yang diterima Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) ini, semoga apresiasi ini dapat bermanfaat sebagai komitmen untuk menciptakan karya dan prestasi yang lebih baik untuk masyarakat dan generasi yang akan datang.

Penghargaan Seven Media Asia Government Excellece Award 2018 oleh Seven Media Asia & Asia Global Council, penghargaan untuk Kepala Daerah yang telah memberikan kemajuan serta terobosan yang mencakup: Leadership, Education, Impact, Marketing and Innovation di tingkat Nasional yang dipersembahkan oleh 7 Media Asia. Ini merupakan pembuktian dalam memberikan layanan yang terbaik sehingga mampu menghasilkan citra positif dari tahun ke tahun.

Yang terpilih adalah yang telah membuat kontribusi dan pencapaian yang sangat baik dan menginspirasi dalam konteks yang lebih luas dari upaya membangun daerah yang dipimpin, termasuk, antara lain, dibidang pembangunan politik, sosial dan budaya, integrasi ekonomi, pemuda dan mata pencaharian, pendidikan, kesukarelaan, pegembangan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan mengacu kepada beberapa kriteria yaitu: Quality, Performance, Responsibility, dan Attractiveness dengan atribut pengukuran seperti mempunyai layanan inovatif dan berkualitas, pengelolaan manajemen yang baik, mampu berkembang mengikuti perubahan dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

Penghargaan ini menghargai dan mempromosikan pencapaian dan kontribusi inspiratif dari organisasi dan/ atau warga (individu) untuk upaya pembangunan masyarakat, termasuk antara lain, dibidang pembangunan politik, sosial dan budaya, integrasi ekonomi, pemuda dan mata pencaharian.

Pada saat seperti ini, harapan tertinggi digantungkan pada araa Pemimpin di berbagai profesi, yang berprestasi, berpengaruh dan peduli akan kondisi negara ini. Melalui komitmen, kreativitas, kejujuran serta kerja keras yang dituangkan pada pemerintahan, perusahaan, lembaga pendidikan, institusi dan lain-lain, para individu ini menjelma menjadi Agen Perubahan yang menghasilkan hasil luar biasa dalam memajukan bangsa, sekaligus mempertahankan kedaulatan ekonomi dan pemerintahan Indonesia.

Sesaat setelah menerima penghargaan, Bupati Kulon Progo menyampaikan sebenarnya hanya melakukan hal yang kecil-kecil saja yang bisa dilakukan, tetapi dengan menerapkan ilmu kedokteran yang beliau miliki dalam menangani suatu masalah.

"Kami hanya berusaha melakukan hal yang kecil-kecil saja yang bisa dilakukan. Mengguunakan ilmu kedokteran, jika diagnosis harus dengan menggunakan ilmu pasti, setelah itu baru treatmennya. Sekarang ini kan banyak yang treatmennyaa sama. Seperti paracetamol semua orang demam dikasih paracetamol. Satunya karena malaria, satunya karena diare, dikasih paracetamol panasnya turun, tapi saat paracetamol hilang, panasnya naik" kata Bupati.

Bupati menyampaikan, meski gini rasio kabupatenKulonl Progo ebih rendah dariDIYtapi kemiskinan dinilai masih cukup tinggi. Dan setelah menerima penghargaan, Dokter Hasto sharing hal-hal yang sudah dilakukan di Kulon Progo, yang dinilai dokter Hasto masih hal-hal kecil, dan hal-hal sederhana danhal-hal yang​bisadilakukan.

"Yang dilakukan hal sederhana seperti pengelolaan PDAM. Kulon Progo 1 bulan 6 juta gelas dan itu bukan bikinan Kulon Progo. Padahal air harusnya dikuasai negara. Sederhana saja, PDAM bikin minum air kemasan, Alhamdulilah menghasilkan, PAD jadi naik. Batik siswa dan PNS memakai batik produk lokal. Bulog tidak mendatangkan beras, tapi beli beras lokal. Jika akan membela daerah maka dengan membeli produk daerah. Seperti Bela Beli Kulon Progo" kata Dokter Hasto
(at@humaskp)