Ekspose Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Dikdas Kabupaten Kulon Progo

  • Dibaca 1631 kali
  • 18 September 2017 15:28:27

Selesai Ekspose Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Dikdas Kabupaten Kulon Progo, Wakil ADB Sutarom Wiryono menyampaikan harapan, Bupati untuk bicara di Tingkat Nasional, bagaimana menceritakan kisah sukses di Kulon Progo untuk bisa menggerakkan seluruh elemen masyarakat di dalam besama-sama dalam mencapai SPM.

"Mudah-mudahan ada kesempatan Pak Bupati kita undang untuk bicara di Tingkat Nasional, bagaimana menceritakan kisah sukses di Kulon Progo untuk bisa menggerakkan seluruh elemen masyarakat di dalam besama-sama membentuk dalam mencapai SPM" kata Sutarom Wiryono.

Pada acara Ekspose Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Dikdas Kabupaten Kulon Progo yang dilaksanakan di Aula Adikarto, Senin (18/9/2017) ini, selain dihadiri Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) juga dihadiri Diana Triastuti (DAT Konsultan SPM Dikdas), Drs.Sumarsana,MSi Kepala Dinas Dikpora Kab. Kulon Progo, Bagian Hukum Tata Laksana dan Kerjasama Ditjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Harun Abdul Karim,SE., DPRD Kabupaten Kulon Progo, kalangan dunia usaha, dan tamu undangan.

Dalam acara ini diisi oleh Diana Triastuti (DAT Konsultan SPM Dikdas) menyampaikan Gambaran Implementasi Program PKP-SPM Dikdas di Kabupaten Kulon Progo. Kepala Dinas Dikpora Kab. Kulon Progo Drs.Sumarsana,MSi. menyampaikan Ekspose Roadmap dan Rumusan Kebijakan Pemenuhan SPM Dikdas Kabupaten Kulon Progo. Sambutan Wakil ADB, ADB IRM Sutarom Wiryono.

Sambutan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Bagian Hukum Tata Laksana dan Kerjasama Ditjen Dikdasmen Harun Abdul Karim,SE. Pengarahan Bupati Kulon Progo dan Komitmen Pemerintah Daerah dalam Pemenuhan SPM Dikdas. Penyerahan Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Dikdas Kabupaten Kulon Progo kepada Tim Pusat, ADB dan Kemendikbud. Penyerahan Cinderamata Pemkab Kulon Progo kepada Tim Pusat. Dan dilanjutkan Diskusi.

Mengetahui perkembangan lima tahun terakhir di Kulon Progo Wakil ADB, ADB IRM Sutarom Wiryono ikut bangga, karena Kulon Progo dapat meraih prestasi yang luar biasa dalam berbagai bidang. Dari paparan Kepala Dinas Dikpora Kab. Kulon Progo dan Diana Triastuti terkait program peningkatan kapasitas SPM Pendidikan Dasar di Kulon Progo selama tiga tahun terakhir juga sudah mencapai kemajuan yang luar biasa.

"Mengunjungi banyak Kabupaten, baik lewat kunjungan langsung maupun workshop regional, yang saya senang sekali adalah, Kulon Progo termasuk yang sangat baik" kata Sutaro Wiryono yang kelahiran Kokap Kulon Progo.

Sebelumnya merancang program, ADB dan Uni Eropa, memilih kabupaten/ kota yang dipilih sebagai partner yang untuk kerjasama dalam peningkatan SPM, tidak lebih dari 110 kabupaten/ kota atau 20 % dari 550 kabupaten/ kota se Indonesia, dari 16 Propinsi.

"Dipilih di DIY, karena perlu model, dimana fasilitas fiskal rendah, usaha untuk menaikkan mutu pendidikan itu tinggi" tambah Sutarom. 

"Bagaimana proses dialog, diskusi awal, bahkan seluruh stakeholder luarbiasa. Dari hasil ini minimal naik satu indikator. Kedepan, indikator SPM bisa berubah. Tidak sepenuhnya indikator seperti ini. Jika sudah dipenuhi, maka akan ditingkatkan lagi sesuai tantangan yang dihadapi. Dari tahun ke tahun akan berubah. Tetapi yang penting, metodologi yang akan dilakukan, dilatihkan selama tiga tahun terakhir. Bagaimana mengukur SPM, bagaimana menganalisis, merumuskan kebijakan, bagaimana menghitung kebutuhan dana, berapa gapnya, dan seterusnya bagaimana menuangkan dalam bentuk kebijakan daerah. Itulah ilmu yang sesungguhnya disitu" jelas Sutarom.

Ditambahkan, yang tidak kalah pentingnya dalah bagaimana cara metoda untuk menggerakkan semua stakeholder itu secara bersama-sama, karena sesungguhnya tidak berat kalau ditanggung bersama-sama.

Sutarom menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang sudah berikan suport yang luar biasa, DPRD sangat aktif dan berikan arahan kebijakan, dewan pendidikan, dunia usaha. Atas nama ADB menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi. Dan berharap semoga sukses yang diraih di Kulon Progo bisa ditularkan di tempat lain bahkan di tingkat nasional.

"Mudah-mudahan ada kesempatan Pak Bupati kita undang untuk bicara di Tingkat Nasional, bagaimana menceritakan kisah sukses di Kulon Progo untuk bisa menggerakkan seluruh elemen masyarakat di dalam besama-sama membentuk dalam mencapai SPM" harapan Sutarom.

Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menyampaikan sangat senang mendapatkan buku saku SPM Dikdas, sehingga dapat melihat sekolah mana yang perlu ditingkatkan, dan sangat berguna untuk self assasment.

"Tanpa self assasment apa yang kita lakukan, kadang kita merasa sudah tahu semua" kata Bupati

Bupati juga sangat senang mendengar Roadmap dari SPM untuk bisa mencapai 100 persen. Kalau SPM tidak tercapai, generasi kita tidak mencapai mutu yang baik. Bupati sangat berharap sekali generasi penerus jadi generasi emas.

Bupati juga bersyukur, di DIY ada yang diberikan bantuan, untuk yang model semangatnya tinggi dengan fiskal yang terbatas. Disampaikan juga, disatu sisi harus profesional, disatu sisi juga SPM harus terpenuhi.

"Semua harus terukur dengan baik, apa hasilnya, apa impactnya, outputnya, outcomenya, itu kalau SPM-nya tidak bagus, maka seperti mesin, mesinnya tidak standar.Oleh karena itu, SPM itu harus" kata Bupati.

Tetapi dibalik itu, Bupati juga menyemangati semua kepada semuanya, meskipun SPM itu belum standar, tetapi jangan sampai hal tersebut mengendorkan semangat.

(at@humaskp)