Belum Siap Relokasi, 16 Warga Terdampak Bandara Temui Bupati
- 15 September 2017 08:59:00
- 1049 views
Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menerima audiensi warga terdampak bandara yang untuk membahas terkait relokasi. Beberapa permasalahan terkait belum siapnya warga untuk menempati rumah relokasi disampaikan warga, dan berharap pelaksanaan relokasi dapat diundur.
Pada pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Menoreh Pemkab Kulon Progo, Kamis, (14/9/ 2017) ini, Bupati didampingi Asisten Perekonomian, Pembangunan dan SDA Sekda Kulon Progo, Triyono,SIP,MSi. dan Kepala DPU Kab. Kulon Progo Ir.Sukoco,MM. sedangkan Kepala Desa Glagah Agus Parmono, bersama sekitar 15 warga terdampak.
Melalui pertemuan ini, Agus Parmono bahwa masyarakat sudah diberikan Surat Peringatan oleh oleh PT Angkasa Pura untuk segera meninggalkan tempat tanggal 22 Sept 2017. Sedangkan untuk warga memiliki keyakinan untuk menempati rumah baru yang merupakan hajat besar pada Bulan Suro kurang baik. Selain itu rumah yang untuk relokasi juga ada yang belum siap.
Agus Pramono menyampaikan melalui audiensi ini meminta petunjuk dan saran Bupati Kulon Pogo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) juga berharap mendapat penjelasan terkait beberapa hal terkait pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial ditempat relokasi, seperti pengurukan makam, pembangunan, pembangunan sekolah, jalan di tempat relokasi.
"Kalau boleh percepat waktu setelah Suro, Sapar nanti kami pindah. Kami minta Bapak Bupati bedol Desa bulan Sapar ini" kata Kades Glagah Agus Pramono.
Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menyampaikan terkait dengan relokasi, adanya warga yang belum siap dan dead line juga sudah harus dilaksanakan, Bupati mengajak mengupas satu per satu permasalahan yang ada, untuk dicarikan solusinya. Dan Jumat pagi langsung akan merencanakan cek lokasi. "Masukan anda akan kami bawa ke PT.AP I. Besok pagi kita bisa ke lapangan, setelah itu kita bisa menemui AP1" kata Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K).
Kepada para kades terdampak bandara, Bupati menyampaikan sekarang ini masa prihatin, tapi insyaalloh barokah bagi semua dan jadi amal jariah.
(at@humaskp)
