Diklatpim Pemkab Jember Benchmarking di Kulon Progo

  • 07 September 2017 15:18:17
  • 1572 views

Untuk memperkaya dan memperkuat proyek perubahan masing-masing peserta, para peserta Diklatpim Tingkat III Angkatan 57 Pemerintah Kabupaten Jember lakukan *Benchmarking To Best Practise* di Kabupaten Kulon Progo, yang dipimpin oleh Drs.Chusaini Mustas,MPd. Widya Iswara Badan Diklat Propinsi Jawa Timur.

"Sangat bagus sekali, saya juga tercengang, disini banyak inovasi yang sangat sederhana, dikemas dibranding dengan kuat sekali, pro rakyat, Intinya supaya rakyatnya sejahtera itu prinsipnya. Pembukaan UUD 1945 kan kesejahteraan rakyat yang dipentingkan. Yang kedua yang saya lihat masalah
ideologis. Jadi setiap inovasi itu harus berangkat dari ideolog. Karena ideologi makanya *mbrojol*. Itu bagus sekali. Kebijakannya tidak *top down* tetapi dari *buttom up*, dari rakyat, sehingga muncul inovasi inovasi yang sangat bagus. Saya mengikuti perkembangan banyak di Kulon Progo ini, dan ini luar biasa" kata Drs.Chusaini Mustas,MPd. seusai mendapat penjelasan Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) tentang berbagai inovasi yang dilakukan di Kulon Progo.

Drs.Chusaini Mustas,MPd. didampingi Ir.Ruslan Abdul Gani Kepala BKPSDM Kabupaten Jember mengantar rombongan peserta Diklatpim yang diterima langsung oleh Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) yang didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Kulon Progo Drs.Djoko Kus Hermanto,MM, Kepala BKPP Kulon Progo Dra.Yuriyanti,MM, Kepala Dinas Dukcapil Kab. Kulon Progo Drs.Djulistyo, Wadir Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Wates Drg.Agung Sugiarto,Mkes., bertempat di Ruang Adikarto Pemkab Kulon Progo, Kamis (7/9/2017).

Drs.Chusaini Mustas,MPd. menjelaskan kunjungan Benchmarking di Kulon Progo ini tujuannya membandingkan atau mempatok banding, melihat praktek-praktek terbaik dari Kulon Progo yang dapat diadaptasi oleh para peserta diklat dalam rangka untuk memperkaya memperkuat proyek perubahan masing-masing peserta.

"Harapannya nanti proyek perubahan yang dilakukan setiap peserta itu semakin kuat dan semakin menggeliat atas dasar apa yang didapatkan itu." Tambah Drs.Chusaini Mustas,MPd.

Para peserta Diklatpim juga tampak antusias mendengar penjelasan Bupati Kulon Progo dan beberapa kali peserta bertepuk tangan mendengar paparan yang inovatif. Bupati Kulon Progo menjelaskan semua inovasi yang dilakukan di Kulon Progo, meskipun hal yang sangat sederhana tapi bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, antara lain dengan cara meningkatkan perputaran uang di masyarakat, meminimalisir hidup boros. Selain meningkatkan kesejahteraan juga mengurangi kesenjangan.

(at@humaskp)