Bupati Kunjungi Lansia Usai Safari Subuh

  • 18 Juni 2017 22:11:05
  • 1473 views

LENDAH & SENTOLO, Usai melaksanakan Safari Subuh di Masjid Nur Hidayah, Nglatihan 2, Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Minggu (18/6), Bupati Kulon Progo dr. H.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) bersama rombongan mengunjungi 6 (enam) warga lansia dan 1 (satu) orang korban kecelakaan jatuh dari pohon.

Mereka masing-masing adalah : Rubinem (98 th), Ngadikem (100 th), Jemingan/Selo Sukarto (90 th), Wiji Taruno Ikromo (80 th), Suratinem (87 th), Darmo (90 th), yang bertempat tinggal di Desa Tuksono dan Salamrejo, Kecamatan Sentolo.

Keberadaan lansia tersebut hampir semuanya mengalami sakit karena usia dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Dokter Hasto dan rombongan ikut prihatin dan mendoakan kepada mereka agar cepat sembuh.

Selain itu, dokter Hasto juga menyempatkan berkunjung ke rumah Supardi (50 th), yang mengalami sakit di bagian tulang belakang dan kaki akibat jatuh dari pohon pada saat melakukan kerja bhakti atau gotong-royong bersama warga masyarakat di Pedukuhan Bonosoro, Jatirejo, Lendah. 

Pada kesempatan tersebut, dokter Hasto bersama Tim Safari Subuh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang didampingi BAZNAS dan pihak PDAM memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para lansia dan korban kecelakaan untuk meringankan beban mereka.

Sebelumnya, di hadapan Jamaah Shalat Subuh Masjid Nur Hidayah, Ngentakrejo,Sentolo, Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, menyampaikan, bahwa dalam menyambut perayaan Idul Fitri ini masyarakat hendaknya dapat berhemat dan hidup sederhana, serta dapat menjaga ketertiban lingkungan.

Lebih jauh, dokter Hasto, juga menekankan kepada warga masyarakat agar tidak bermain mercon atau kembang api yang bisa membahayakan warga serta selalu menjaga ketertiban berkendaraan di jalan raya.

Di samping itu, dokter Hasto mengatakan, para orang tua agar dapat menjaga anak-anaknya dari pergaulan bebas, karena ada kecenderungan tingkat kehamilan di luar nikah cukup tinggi, yang rata-rata mereka masih berusia di bawah 17 tahun, sehingga dapat memungkinkan terjadinya kanker rahim.

"Apalagi nantinya jika Bandara baru sudah beroperasi, Kulon Progo akan menjadi kotanya Jogja Barat, sehingga mulai sekarang diharapkan para orang tua dapat mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas." Ujar Hasto.

Sementara itu, pada hari Sabtu (17/6), Wakil Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo bersama Tim Safari Tarawih Pemkab Kulon Progo di Masjid Thoriqurrosyad, Pencengan, Kedundang, Temon, menyampaikan bahwa dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri warga masyarakat khususnya umat muslim harus memperhatikan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Selain itu, warga masyarakat juga harus menjaga rasa ukhuwah, dengan selalu rukun dan guyub antar umat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitrin 1438 H. 

​Pada kesempatan Safari Tarawih dan Safari Subuh ini, Tim dari BASNAZ, Forum CSR, dan Bank BPD DIY, menyerahkan bantuan diantaranya untuk pembangunan Masjid, Modal Usaha Kecil, dan Kaum Dhuafa. (Humas KP)