TPID DIY bersama Wabup Pantau Pasar Wates
- Dibaca 1407 kali
- 13 Juni 2017 15:08:45
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY selaku Sekretariat II TPID DIY melaksanakan pemantauan ke Pasar-pasar tradisional di 4 (empat) kabupaten dan 1 (satu) Kota se DIY.
Setelah sehari sebelumnya, Senin (12/6/2017) melakukan pemantauan di Pasar Tradisional Argosari Kabupaten Gunungkidul, dilanjutkan Pemantauan harga dan stok bahan pokok menjelang Idhul Fitri 1438 H di Pasar Tradisional Wates Kabupaten Kulon Progo, pada Selasa (13/6/2017).
Tim Pemantau dari DIY dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Ir.Gatot Saptadi bersama Tim Pemantau dari Kabupaten Kulon Progo yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo bersama SKPD terkait.
Berbagai komoditi yang dipantau antara lain Daging, beras, gula pasir, Bawang, cabai, minyak goreng dan beberapa kebutuhan pokok lainnya, baik segi persediaan stok barang maupun harganya.
Seusai melakukan pemantauan, Wakil Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo menyimpulkan, bahwa stok barang cukup tersedia, dan harga masih stabil, bahkan harga daging ayam ada yang turun.
"Ketersediaan stok barang cukup, Harga relatif stabil tidak ada lonjakan" kata Drs.H.Sutedjo.
Dengan stok yang cukup tersedia dan harga yang stabil, Wabup berharap masyarakat yang tetap tenang. Kepada masyarakat pembeli, Wabup berpesan agar tetap cermat dengan membeli barang yang belum kadaluarsa meskipun dari hasil pemantauan tidak ditemukan barang yang kadaluarsa.
Wakil Bupati juga mengapresiasi kepada para produsen makanan dan pedagang yang tetap menggunakan bahan yang aman untuk dikonsumsi, dan kepada mereka dihimbau untuk tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi konsumen atau menjual barang yang kadaluarsa.
Ir. Gatot Saptadi seusai pemantauan menyampaikan, harga relatif stabil dan menyumbangan inflasi yang sangat kecil, dan berharap pemerintah pusat tidak membuat kebijakan baru terkait listrik dan gas agar inflasi bisa tetap terjaga.
"Mudah-mudahan kebijakan pemerintah untuk listrik, gas tidak ada kebijakan baru, sehingga diharapkan inflasi bisa terjaga, masyarakat nyaman dalam aktivitas ekonomi" kata Ir.Gatot Saptadi.
Terkait tindakan terhadap penimbun, jika ada penimbunan maka Satgas dari Polda dan Polres yang akan melakukan tindakan.
(at@humaskp)