Mercon dan Miras Menjadi Perhatian di Bulan Ramadhan

  • Dibaca 1234 kali
  • 08 Juni 2017 13:24:54

WATES, Pada Bulan Ramadhan tahun ini, ternyata Mercon dan Miras marak di seputar kehidupan kita, tidak pandang tempat dan waktu.

Bupati Kulon Progo dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.(OG), merasa kurang nyaman dengan adanya bunyi-bunyian Mercon tersebut, karena dari Rumah Dinas Bupati terdengar sangat keras.

"Terutama di Alun-alun Wates bunyi Mercon atau Kembang Api begitu jelas terdengar dari Rumah Dinas, terkadang sampai kaget karena kerasnya bunyi Mercon atau Kembang Api tersebut." Kata dokter Hasto.

Hal ini terungkap pada acara Safari Tarawih di Masjid Al Islam, Sanggrahan Lor, Bendungan, Kecamatan Wates, Rabu (7/6) malam.

Terkait dengan hal ini, dokter Hasto menghimbau kepada pihak-pihak terkait khususnya Polres Kulon Progo agar dapat menertibkan keberadaan Mercon atau Kembang Api ini.

"Mercon atau Kembang Api saya rasa sangat membahayakan diri kita, apalagi jika benda itu dipegang anak-anak, sudah banyak kejadian kecelakaan karena Mercon atau Kembang Api ini sampai jari-jari tangannya hilang (*prothol*=jawa)." Jelas dokter Hasto

Selain itu, yang tidak kalah maraknya, ternyata pada Bulan Ramadhan ini masih ada juga orang yang mengkonsumsi Miras.

"Namun demikian pihak Polres Kulon Progo sudah sering melakukan razia bersama unsur terkait dan sudah berhasil mengamankan dan menyita beberapa Miras dalam waktu beberapa hari ini." Ujar Bupati Hasto.

Lebih lanjut Hasto menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan Program 100 Hari Kerja Pertama pasangan Hasto-Tedjo, yang berkomitmen untuk menjadikan Kulon Progo bebas Miras dan Oplosan.

Disisi lain, Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo juga menyampaikan beberapa Program 100 Hari Kerja Pertama lainnya, seperti dalam bidang pendidikan, akan mewujudkan pendidikan karakter. Sebanyak 36 Sekolah Negeri kerjasama dengan Pondok dan Pesantren untuk mempelajari beberapa hal tentang keagamaan, sopan santun, dan tata krama (*suba sito* =jawa), serta karena hal ini sekarang sudah mulai luntur di tengah generasi muda kita.

Demikian halnya terkait dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1438 H, dihadapan Jamaah Shalat Tarawih yang hadir, Bupati Hasto, menghimbau agar masyarakat berperilaku hidup sederhana, tidak konsumtif dan menghimbau untuk mengkonsumsi Ikan saja karena harga daging mahal.

Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan bantuan sebagai berikut :
1).Bantuan untuk Masjid Al Islam dari BAZNAS Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp 2.500.000,-, dari Forum CSR Rp 2.000.000,-, dari Bank Pasar Rp 1.000.000,-

2). Bantuan dari BAZNAS Kabupaten Kulon Progo untuk Pedagang Kecil sekitar Masjid 5 orang @ Rp 300.000,-

3). Bantuan dari BAZNAS Kabupaten Kulon Progo untuk Kaum Dhuafa sekitar Masjid 20 orang @ Rp 100.000,-

Safari tarawih di Masjid Al Islam Sanggrahan Lor, Bendungan, ini juga diisi ceramah oleh Drs. H. Wasiludin. Dalam ceramahnya, Wasiludin menyampaikan, pada kesempatan Bulan Ramadhan ini, kita harus menjaga keimanan dan ketaqwaan, dengan selalu memperbanyak ibadah dan memperkuat aqidah, serta selalu menjaga semangat religius, nasionalis, dan kebangsaan.

​​"Hidup Istiqomah, Mati Husnul Khatimah". Pungkas Wasiludin.

(HUMAS KP)