Pj.Bupati Serahkan Asuransi Nelayan Kepada Musidah

  • Dibaca 1770 kali
  • 17 Maret 2017 08:22:31

Pj. Bupati Kulon Progo Ir.Budi Antono,MSi menyerahkan klaim asuransi nelayan kepada Ibu Musidah warga Imorenggo sebesar Rp.160 juta. Yang bersumber dari PT.Asuransi Jasindo DIY.

Penjabat Bupati Kulon Progo Ir.Budi Antono,MSi. sebagai bukti bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat, khususnya ahli waris. Hak sudah diberikan sesuai dengan yang sudah tertuang oleh PT. Asuransi Jasindo.

"Kami mewakili Pemkab Kulon Progo dan masyarakat. Apresiasi kepada PT.Asuransi Jasindo Yogyakarta yang sudah komitmen dengan menyerahkan jaminan santunan sesuai dengan komitmen yang disepakati" kata Budi Antono, di Ruang Menoreh, Senin (13/3/2017).

Budi Antono berharap Sudarno sebagai Ka Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Kulon Progo, karena dari 670 nelayan yang memiliki kartu baru 318 peserta, hal ini menjadi tantangan bagi Pemkab Kulon Progo.

Pemerintah akan mengayomi nelayan, diwujudkan dalam kepedulian untuk sesegera mungkin memberi kartu asuransi.

"Syukur jika bisa semua (nelayan) dapat kartu" kata Budi Antono.

Meskipun tidak bisa dipaksakan, karena kondisi lapangan, tetapi paling tidak
ada arahan menuju 670.

Kepada ibu Mursidah, Pj.Bupati berharap bisa berkatifitas seperti sediakala lagi, apa yang sudah diterima bisa dimanfaatkan untuk menyambung kebutuhan kehidupan lagi atau modal usaha sesuai dengan kemampuan.

Kepada semua pihak agar ikut melakukan sosialisasi agar nelayan mengetahui, dengan pemberian santunan ini sebagai bukti negara ikut hadir. Dengan adanya jaminan asuransi kecelakaan, diharapkan nelayan berani melaut lagi.

Ibu Musidah (62 tahun) Istri Alm. Kliman (Muhadi Wiyono) Warga Imorenggo Dk.VII Desa Karangsewu Galur. Adapun kronologis meninggalnya Kliman, pada Kamis, 16 Februari 2017 Kliman Ketua kelompok nelayan usaha bersama Mino Saroyo meninggal mendadak saat ladang di Dusun Siliran Pedukuhan V. Dinas menindaklanjuti dengan mengajukan klaim asuransi bagi yang bersangkutan

"Atas klaim tersebut kepada ahli waris diberikan santunan asuransi sebesar Rp. 160 juta (Seratus enam puluh juta)" kata Sudarno, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

Dijelaskan, realisasi pemberian bantuan premi asuransi nelayan, tentang perlindungan nelayan. Dari 670 kartu nelayan yang ada, yang membuat kartu asuransi nelayan baru 318 nelayan.

"Ada separoh lebih belum asuransi, seharusnya mereka pegang namun belum semua sadar untuk dapat asuransi" kata Sudarno.

Salah satu dari 318 adalah Kliman yang meninggal tanggal 16 Februari 2017. Atas meninggalnya Kliman, karena pegang kartu asuransi, Dinas mengupayakan Hak ahli waris Kliman bisa ditunaikan PT.Asuransi Jasindo.

 

Karena meninggal tidak sedang beraktifitas nelayan, klaim cair senilai 160
juta. Jika sedang melakukan aktivitas nelayan bisa dapat 200 juta.

Bentuk konkirt kepedulian pemerintah diberikan 175 ribu untuk satu tahun.
Harapannya nelayan bisa perpanjang sendiri. Dengan pemberian ini bisa disiarkan kepada masyarakat.

Hadir dari PT.Asuransi Jasindo diwakili Sahlan bersama jajaran, Dinas Kelautan dan perikanan, Perangkat Dusun Imorenggo, Desa Karangsewu dan dari Kecamatan Galur. (at@humaskp)