Debat Publik Calon Bupati-Wakil Bupati
- Dibaca 2879 kali
- 05 Februari 2017 23:04:21

MLATI.SLEMAN. 10 (sepuluh) hari memasuki masa puncak pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017, KPU Kulon Progo kembali gelar Debat Publik.
Debat Publik pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Drs.Zuhadmono Azhari,MPdI-BRAy Riani Pramastuti dengan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K)-Drs.H.Sutedjo kembali digelar di Studio TVRI Jogja, Jl.Magelang, Mlati, Sleman, Minggu (5/2/2017) pukul 16.30 - 18.00 wib, dan disiarkan secara langsung.
Pada debat pertama, calon bupati dengan calon bupati (22/1), debat kedua calon wakil Bupati dengan calon wakil bupati (29/1), maka pada debat publik ketiga (terakhir) (5/2) ini menghadirkan masing-masing pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, mengangkat Tema pendidikan, budaya, pariwisata, lingkungan dan keistimewaan 2017-2022.
Debat ini sangat penting dilaksanakan, karena masyarakat disamping tahu apa visi dan misi kedua pasangan calon, juga tahu kira-kira 5 (lima) tahun kedepan apa yang akan dilakukan oleh kedua pasangan calon.
Ketua KPU Kab. Kulon Progo Muh Isnaini,MM menyampaikan pada puncak pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, masa depan dan kesejahteraan masyarakat 5 (lima) tahun mendatang ditentukan. Satu suara yang akan diberikan sangatlah berarti bagi masa depan wilayah.
"Karena satu suara yang diberikan menentukan siapa pemimpin kita. Bangsa dan negeri menanti partisipasi kita semua untuk menuju kearah yang lebih baik. Salah satunya dengan menjadi warga Negara yang menggunakan hak politik dalam hal ini hak pilihnya untuk memilih calon yang sesuai dengan pikiran dan hati" kata Muh Isnaini.
Debat yang difasilitasi KPU Kab. Kulon Progo ini merupakan bagian dari upaya agar masyarakat mengetahui visi, misi dan program dari pasangan calon secara lebih mendalam.
"Ini bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPU, disamping beberapa bentuk kampanye lain seperti pemasangan atribut, iklan di media" jelas Muh Isnaini.
Muh Isnaini berharap pemilihan bupati dan wakil bupati yang merupakan hajat bersama ini dapat berjalan dengan sukses, lancar, damai jujur, adil dan berintegritas. Jangan sampai suasana kondusif dan damai yang saat ini sudah ada di Kulon Progo terciderai dan terkotori oleh hal-hal yang dapat mengganggu nilai-nilai demokrasi.
Ia juga berharap kemauan kuat dan kebesaran hati semua untuk mewujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati terlaksana dengan aman damai tertib, berdasar Pancasila dan UUD 1945. Walaupun pilihan berbeda tetapi kerukunan dan kesatuan sebagai anak bangsa harus tetap terjaga.
"Marilah kita jernihkan pikiran, kita mantapkan hati dan tetapkan pilihan untuk suksesnya pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Kulon Progo Tahun 2017, dengan datang ke TPS, dan menggunakan hak pilih secara benar, sebagai pemilih yang cerdas" kata Muh Isnaini.
Ia juga menjelaskan beberapa Tim perumus debat adalah sosok-sosok yang punya kepedulian terhadap Kulon Progo, lahir di Kulon Progo atau tinggal di Kulon Progo. antara lain, Ibu Suharti, Dir.Rifka Annisa kelahiran Galur, Joko Tri Widaryanto STPMD kelahiran Temon, Wiranda Yudatama Dir.Suara Nusa Inst. Tinggal di Sentolo. Sri Widodo ketua Paguyuban Wartawan Kulon Progo, Lahir dan tinggal di Wates.(at.humaskp)