Mengasuh Anak di Era Digital

  • 23 November 2016 09:48:33
  • 2755 views

Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang makin pesat menuju ke arah serba elektronik/digital, yang secara langsung maupun tidak langsung telah mempengaruh gaya hidup kita. Dalam keseharian, baik di rumah maupun di tempat kerja, saat ini hampir dapat dipastikan kita tidak bisa lepas dari perangkat yang serba elektronik/digital. Sebut saja radio, tape recorder, televisi, MP3 Player, komputer, laptop, handphone/telephone, kamera, setrika listrik, mesin cuci, rice cooker/magic com, mixer, kompor listrik, dan sebagainya. Kita menggunakan berbagai perangkat ini selain untuk memudahkan kerja, juga memanfaatkannya guna memperoleh informasi dari luar, berkomunikasi serta untuk hiburan. Begitu pentingnya peran teknologi dalam kehidupan sekarang ini, mau tidak mau dan suka tidak suka telah membawa peradapan kita ke arah era digital.


Berkat kemajuan teknologi pula, berbagai perangkat elektronik yang dulu beragam, sekarang telah makin terintegrasi dengan ukuran yang makin kecil. Smartphone misalnya, alat ini bisa melakukan fungsi mulai dari Global Positioning System (GPS), handphone, telephone, MP3 Player, kamera, televisi, laptop dan komputer. Bahkan dapat untuk mengakses internet dan menyambung ke media sosial seperti Facebook, Twitter, Google Plus, Instagram, MySpace, Linkedin, Path, dan sebagainya. Munculnya smartphone yang multifungsi dengan harga yang makin terjangkau telah mengakibatkan makin banyak orang yang mampu memilikinya. Bahkan dalam keluarga tertentu khususnya di kalangan keluarga menengah ke atas, smartphone bisa jadi telah dimiliki oleh anak sekolah mulai dari SD, SLTP maupun SLTA, termasuk yang masih anak balita. Dengan demikian, tidak mengherankan apabila pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai tidak kurang dari 139 juta jiwa atau 54,5% dari total penduduk. Sangat luar biasa!


Persoalannya, ternyata perkembangan teknologi tersebut tidak hanya berdampak positif, tetapi juga berdampak negatif terhadap kehidupan. Dampak positifnya tidak dapat diragukan lagi. Hidup ini menjadi serba mudah, serba cepat dan serba praktis. Secara sederhana bisa dicontohkan di sini, saat teknologi handphone belum ditemukan, bila kita ingin tahu kabar saudara kita yang berada di luar Jawa setidaknya membutuhkan waktu setengah bulan untuk mendapatkannya, karena harus menulis surat dan mengirimkannya lewat pos. Sementara saat ini, kita hanya butuh waktu tidak lebih dari 1 menit untuk....

Selengkapnya >>