Pemuda Diajak Menggali Harta Karun di Wilayah Sendiri
- Dibaca 2223 kali
- 23 Juni 2016 16:35:32

Ketua Umum Karangtaruna DIY , Direktur YouSure, audiensi dengan Bupati Kulon Progo di Ruang Menoreh Pemkab Kulon Progo, Rabu (22/6). Audiensi ini membahas peningkatan peran pemuda dalam pembangunan desa.
Pemuda diajak menggali potensi di desanya sendiri, sehingga dapat menemukan "harta Karun" di wilayahnya sendiri, kemudian dapat mengembangkannya. Langkah yang akan dilakukan antara lain "ngompori" pemuda sehingga pemuda punya semangat untuk membangun daerahnya sendiri.
Dalam kegiatan ini pilot project nya akan dilakukan di Karangtaruna Desa Brosot Galur Kulon Progo.
GKR condrokirono selaku ketua umum karang taruna DIY, menyampaikan bekerjasama dengan UGM bagaimana penguatan, Peningkatan partisipasi pemuda dalam pelaksanaan pembangunan di desa, peningkatan daya tawar pemuda dan SIPKADES (Sistem informasi potensi kreatif Desa).
Najib Asca Direktur YouSure (Youth Studies Centre) dari Fisipol UGM menyampaikan Akan melakukan pengembangan kepemudaan, dan pilot project nya akan dilakukan di Karang taruna Brosot Galur, diharapkan pemuda nantinya sebagai subyek pembangunan.
Akan reobservasi dan dikembangkan lebih lanjut. Kegiatan ini Perlu sinergi yang intensif antara Kampus, Pemda, lembaga kepemudaan.
Dewi dari YouSure menyampaikan isu strategis yang diangkat antara lain :
Pemuda dan pendidikan
Pemuda dan kesehatan
Pemuda dan Ketenagakerjaan
Pemuda dan kewirausahaan
Lisa dari YouSure Menyatakan Tertarik di Kulon Progo dengan potensi dan kemajuan yang pesat. Pemuda perlu dikembangkan karena banyak pemuda tidak pahami harta Karun di daerahnya sendiri.
Intinya mengajak pemuda mendapatkan data, kemudian diolah jadi peluang baru.
"Kita ajak pemuda untuk melihat potensi di desa masing-masing. Penekanan pada perspektif pemuda, pemuda ikut serta dalam policy making" kata Lisa
Budi Hartono KaBid Kepemudaan dan olahraga, Disparpora Kab Kulon Progo menyampaikan memang saat ini harus ada upaya kesengajaan untuk membangun pemuda terkait kemandirian dan kewirausahaan, karena masa depan ada di tangan pemuda.
Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menyampaikan terimakasih atas perhatian serius dari Gusti Condrokirono terhadap pemuda di Kulon Progo.
Penting bagaimana memerankan masyarakat berperan aktif dalam pembangunan.
Terkait program yang akan dilaksanakan secara kerjasama, YouSure diharapkan juga melihat kondisi dan stereotipe masyarakat, sehingga program yang dilaksanakan merupakan program yang optimis dan realistis.
Bupati sangat mendukung adanya upaya untuk mendorong kemandirian pada para pemuda, sehingga pemuda mencintai wilayahnya sendiri, dan akhirnya dapat menemukan harta Karun di desanya sendiri.
"Contohnya seperti hal sederhana, pembuatan air minum Air-Ku. Dari pada beli air minum produk milik asing, uangnya kami ke luar negeri" kata Dokter Hasto.
Untuk mengembangkan pemuda, Dokter Hasto menekankan pada substansi yang akan dikembangkan, kemudian sistem, dan mental model masyarakatnya dapat disentuh.
Drajad dari YouSure menyampaikan, jika pemuda mengenali potensi di desanya, maka akan mempercepat pembangunan di desa.
Lisa dari YouSure menambahkan langkah pertama yang akan dilakukan adalah "ngompori" pemuda di desa agar bergerak, antara lain dengan mengajak ke tempat lain yang sudah berhasil.
Lisa mencontohkan hutan Pinus di Bantul dahulunya hanya hutan biasa, tapi setelah digali jadi potensi wisata dan berhasil.
"Sehingga pemuda tersebut akan berpikir kenapa disana bisa, saya tidak?" Kata Lisa.