Ayo Sambut Petugas Sensus, Bantu Mereka
- Dibaca 1818 kali
- 29 April 2016 12:56:37
Sejumlah petugas sensus ekonomi mengikuti acara Pelepasan Petugas Sensus Ekonomi 2016 di Gedung Kaca, Kompleks Kantor Bupati Kulon progo, Jumat (29/4). Sensus Ekonomi yang digelar pada 1 - 31 Mei 2016 bertujuan untuk mendapatkan data kondisi ekonomi yang detil serta akurat yang nantinya akan dipakai oleh pemerintah untuk memformulasikan sebuah kebijakan baik kebijakan-kebijakan jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Kepala BPS Kulon Progo, Sugeng Utomo dalam laporannya menjelaskan bahwa pelepasan petugas sensus ekonomi 2016 yang merupakan puncak rangkaian kegiatan persiapan yang mencakup perencanaan, sosialisasi, publisitas, perekrutan dan pelatihan petugas. Untuk selanjutnya memasuki pelaksanaan penjajagan atau pengumpulan data di lapangan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Ditambahkannya, penyelenggaraan Sensus Ekonomi 2016 dilaksanakan berdasarkan UU No 16 Tahun 1997 tentang statistik dan Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik dimana disebutkan bahwa Penyelenggaraan Statistik dimana disebutkan bahwa penyelenggaraan sensus penduduk, sensus pertanian dan sensus ekonomi setiap 10 tahun sekali dan penyelenggaraan sensus ekonomi dilaksanakan pada setiap tahun berakhiran enam.
"Sensus Ekonomi 2016 ini merupakan sensus ekonomi yang ke-4 kalinya yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik sejak tahun 1986," kata dia.
Menurutnya secara umum SE 2016 bertujuan mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi kecuali sektor pertanian sebagai landasan bagi penyusunan kegiatan perencanaan evaluasi pembangunan. Sektor pertanian dikecualikan karena sudah dicakup dalam sensus pertanian pada tahun 2013 yang lalu
Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kulon Progo, Drs. Sutedjo menegaskan bahwa hasil dari SE2016 ini akan ditunggu oleh banyak pihak mengingat manfaat strategis yang diberikan data SE2016, diantaranya sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional dan untuk mengetahui potret daya saing bisnis dan perencanaan investasi di Indonesia serta mengetahui besarnya peran usaha skala mikro, kecil, menengah, dan besar dalam menyerap tenaga kerja dan lain-lain.
"Bahwa hasil SE2016 selaras dengan program Nawacita pemerintah, yaitu Nawacita ke-6 bahwa dengan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bias maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya, dan Nawacita ke-7 yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestic," ujar Sutedjo.
Wabup juga memakaikan rompi dan topi secara simbolis kepada perwakilan petugas sensus sebagai tanda melepas mereka siap mengemban amanah dengan sungguh-sungguh. Kepada para petugas sensus, Wabup berpesan kepada para petugas untuk tidak saja menguasai aspek teknis tetapi juga aspek non teknis, misalnya etika komunikasi dan etika wawancara.
"Bagaimanapun kondisi yang saudara temui, saudara harus bersikap ramah dan cakap dalam berkomunikasi dengan responden. Selain itu jangan menganggap remeh tugas ini, karena data yang didapat sangat menentukan jalannya pembangunan. Hasil pembangunan yang baik didapat dari perencanaan yang baik, perencanaan yang baik hanya bisa tercipta dari data yang valid dan akurat," pesan Wabup.
Acara diakhiri dengan briefing para petugas sensus untuk mengawali tugas supaya dapat berjalan lancar, mengingat selama 1 bulan ke depan mereka akan bekerja keras mengumpulkan data yang sangat penting artinya bagi pembangunan. (RA)