Bodronoyo Gelar Musda dan Raker
- Dibaca 2114 kali
- 28 April 2016 14:33:22

Musyawarah Daerah dan Rapat Kerja Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa se-kabupaten Kulon Progo "Bodronoyo" Tahun 2016 digelar di Hotel Kings Wates, dibuka oleh Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K), Kamis (28/4).
Melalui Musda dan Raker ini selain membentuk kepengurusan baru, juga akan dibahas terkait Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) "Bodronoyo".
Selain dihadiri oleh Bupati, pembukaan ini juga dihadiri oleh ketua Paguyuban Kepala Desa Ismoyo DIY, Bibit Rustanto, perwakilan DPRD Kulon Progo, perwakilan dari Badan PMPDPKB Kulon Progo, dan Camat se-Kulon Progo.
Terkait dengan desa, Bibit Rustanto menyampaikan bagaimana desa menjadi pilar, fundamen utama berdirinya Negara ini.
"Hampir semua program pemerintah, muaranya harus masuk desa" kata Bibit Rustanto.
Dan semestinya program pemberdayaan desa sangat penting sekali.
Lurah desa dan pamong juga sudah bekerja 24 jam, dan selalu disodorkan permasalahan yang dihadapi rakyatnya sehingga penting untuk ditingkatkan kapasitasnya.
Saat ini juga sudah kerjasama dengan UGM dan APMD. APMD juga menyediakan beasiswa untuk pamong desa berupa pendidikan D3 gratis, dan hanya membayar Rp. 1.100.000/semester/orang, apabila APBD dapat mengalokasikan anggaran, maka hal ini dapat untuk meningkatkan kapasitas aparatur.
Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menyampaikan, siltap perangkat desa saat ini bisa diambil bulanan berubah dari dulunya setiap triwulan.
6 Perda terkait desa juga sudah selesai, sudah final, sehingga dapat dijadikan pegangan oleh pemerintah desa dalam menjalankan aturan, tidak perlu gamang lagi.
Seperti halnya bupati, kepala desa yang sudah bekerja 24 jam juga diminta ikhlas dalam bekerja, sebagai hamba Alloh yang relahati melayani masyarakat, dan tetap bertahan dalam keadaan yang sulit.
"Hari ini ekspektasi publik tidak seperti dulu" kata Dokter Hasto. Sehingga menjadi pemimpin harus ikhlas melayani.
"Hidup didunia tidak lama, pengorbanan yang ikhlas tidak akan sia-sia" jelas beliau.
Sehingga harus percaya pada Alloh SWT bukan pada uang, hidup harus lurus, harus bersih. Pada akhir bulan Mei juga akan menghadirkan Polres, Kajari, BPKP, Irda, Pemberdayaan, sehingga Kades dapat menyampaikan segala permasalahan dan berkonsultasi terkait penyelenggaraan pemerintahan desa.
"Saya selalu bersama bapak ibu sekalian dalam melayani masyarakat" tandas Dokter Hasto
(akhmad)