Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) terus melakukan langkah-langkah strategis untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, tidak terkecuali warga terdampak bandara. Salah satunya terkait potensi tenaga kerja.

Dokter Hasto saat acara mujahadah di Glagah, Rabu (13/1) menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah minggu-minggu depan, akan mendata terkait potensi tenaga kerja. Kepala Desa, Dukuh, diminta bersama-sama, mendata masyarakat yang mempunyai potensi tenaga kerja, dengan mengisi form.

"Supaya saya dan jajaran saged mapanaken wargo masyarakat yang akan bekerja, di bandara jika sudah terwujud. Untuk itu wiwit minggu-minggu ngajeng kita data, potensi tenaga kerja" jelas beliau.

Angkasa Pura sudah menyatakan, di Bandara, Tenaga kerja yang dibutuhkan mayoritas bukan tenaga ahli sarjana atau berpendidikan tinggi, tapi mayoritas kebutuhan tenaga kerja di bandara yang dibutuhkan lulusan SMA, SMP kebawah.

"Jika banyak tenaga kita belum sarjana, dapat bersama-sama meminta kepada Angkasa Pura, untuk mendata, kemudian menata terkait tenaga kerja di wilayah Temon ini" kata beliau

"Kita tidak nggege mongso, Insyaalloh, jika bandara terwujud dapat dengan baik, insyaalloh warga masyarakat dapat sejahtera, makmur, dan diberi rejeki yang cukup. Mugi-mugi saget murakabi buat masyarakat" tambah beliau.

Dokter Hasto juga mengutip pernyataan Wapres Jusuf Kalla jika sudah jadi, memastikan, bahwa bandara di Kulon Progo lebih besar dari pada bandara di Surabaya, Makasar, Semarang dan Bali. Insyaalloh bandara di Kulon Progo No 2 besarnya di pulau jawa. Dapat memberi kesejahteraan kepada seluruh masyarakat.

Suhadi Ishomulhadi menyampaikan, Semoga apa yang diusahakan pemerintah dapat memberikan maslahat.

(akhmad)