TPID DIY Menilai Kenaikan Harga Masih Wajar

  • Dibaca 1896 kali
  • 22 Desember 2015 14:14:12

Meskipun bersamaan dengan hari besar keagamaan dan musim hajatan, kenaikan harga beberapa komoditas di pasar tradisional Kulon Progo dinilai masih wajar. Demikian juga untuk stok komoditas berbagai komoditas, masih mencukupi.

"Alhamdulillah, stok tercukupi semuanya" kata Salamun dari Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) DIY saat melakukan pemantauan harga di Pasar Bendungan Wates, Selasa (22/12).

Salamun menjelaskan, kegiatan pemantauan dilakukan TPID bertepatan menjelang akhir tahun dan hari besar keagamaan. Meskipun komoditas tercukup, kenaikan harga beberapa komoditas dinilai wajar, karena selain ada event hari besar, untuk saat ini juga banyak orang jawa yang sedang punya hajat.

"Kondisi saat ini banyak warga yang punya hajat, bulan hajatan sehingga mempengaruhi permintaan komoditas bertambah" tambah beliau. Namun setelah dilakukan pemantauan di beberapa tempat, di pasar bendungan, semuanya stok mencukupi, ada kenaikan tapi masih dalam batas yang wajar.

Salamun menyampaikan, TPID bersama tim daerah, dibutuhkan menyangkut koordinasi, atau sinergi agar satu daerah dengan yang lain bisa saling mencukupi. Seperti misalnya cabai merah di daerah Kulon Progo sangat baik, unggulan produktifitas, namun penting kerjasama antar daerah, agar jangan sampai produksi dikirim ke luar daerah, tetapi daerah kekurangan.

"Sehingga bagaimana sekarang TPID antar wilayah/ daerah se-DIY antara Kulon Progo, Bantul, Sleman, Kota dan Gunungkidul bisa ditingkatkan sinerginya" tandas beliau.

Untuk komoditas mengalami kenaikan cukup tinggi seperti cabai merah baru 5 hari kemarin, dengan kenaikan 5-10 persen.

Salamun menyampaikan perlunya edukasi kepada masyarakat jika membeli jangan terlalu berlebihan.
(akhmad)