Kabupaten Lain Belum Bisa Cair; di Kulon Progo Sudah 71 Desa Cairkan Anggaran
- Dibaca 2564 kali
- 21 Mei 2015 14:06:39
Dari 87 (delapan puluh tujuh) Desa di Kabupaten Kulon Progo saat ini, Kamis (21/5) sudah 71 (tujuh puluh satu) mencairkan dana untuk desa, dan tinggal 16 Desa yang belum.
Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menyatakan bersyukur di Kabupaten Kulon Progo desa sudah dapat mencairkan anggaran desa, tidak seperti di beberapa kabupaten lain, karena belum memiliki Perda Desa, sehingga desa belum dapat mencairkan anggaran untuk desa.
Setelah adanya UU Desa, maka Pemkab Kulon Progo berusaha secepatnya untuk bisa merealisasikan anggaran ini.
"Kabupaten Bantul, Sleman, Gunungkidul, hari ini belum punya Perda untuk tentang keuangan desa, tentang pengisian perangkat desa, belum punya. Tetapi Alhamdulillah Kulon Progo sudah punya " kata dokter Hasto, saat pelaksanaan BBGRM XII dan HKG PKK ke 43di Kecamatan Sentolo
Untuk ini dokter Hasto berterimakasih kepada SKPD terkait, karena berkat kerja keras SKPD dan berbagai pihak, akhirnya dapat menyelesaikan perda.
"Sehingga pada hari ini sudah ada 71 desa yang bisa mencairkan uang untuk desanya masing-masing. Tinggal 16 yang belum. Untuk sentolo sudah 100 persen.
Sedangkan untuk wilayah Sentolo dari 8 desa yang ada seperti (Demangrejo, Srikayangan, Tuksono, Salamrejo, Sukoreno, Kaliagung, Sentolo dan Banguncipto) sudah semua/ seratus persen mencairkan anggaran untuk desa.
Khusus wilayah Kecamatan Sentolo, anggaran yang diberikan ke 8 desa total mencapai Rp. 11.107.860.715,- . (Dana ini berasal dari Pemkab yang menyediakan anggaran sebesar Rp. 8.575.449.715,- kemudian ditambah dari pusat (APBN) sebesar 2.532.411.000,-.)
Dari 8 desa tersebut, masing-masing mendapatkan alokasi berbeda, karena besarnya juga dipengaruhi oleh besarnya Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak (BHP), Bagi hasil Retribusi (BHR).
"Seperti Demangrejo dapatnya sekitar Rp.1 m kurang Rp.2 juta" kata dokter Hasto. Tetapi dokter Hasto juga berharap, mudah-mudahan pemerintah pusat yang saat ini memberikan seperti ke Demangrejo baru Rp. 307 juta, karena janjinya pak Jokowi masih ada anggaran-anggaran perubahan yang akan diberikan.
Untuk sentolo, total anggaran Rp. 1.807.670.670,- dari Pemkab sebesar Rp. 1.492.897.670,- ditambah dari pusat (APBN) Rp. 314.773.000,-.
"Maka dari itu segeralah selesaikan pertanggungjawabannya untuk kemudian menurunkan anggaran itu bisa lebih cepat, lebih baik. Kami tidak ngutik-utik" kata dokter Hasto.
Sehingga diharapkan, begitu anggaran diambil, langsung dipertanggungjawabkan kemudian, langsung mengakses anggaran kegiatan berikutnya. Kemudian Inspektorat Daerah diharapkan dapat membantu desa untuk menyusun pertanggung jawaban. (at.MC)