Upacara Harkitnas Dimeriahkan Panjidor
- Dibaca 2488 kali
- 20 Mei 2015 14:53:40
Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 tahun 2015 di Kabupaten Kulon Progo yang dilaksanakan di Alun-alun Wates, Rabu (20/5/2015) dimeriahkan dengan salah satu kesenian khas Kulon Progo Tari Panjidor Langen Kridotomo, sebelum upacara dimulai.
Dalam pementasan Tari Panjidor Langen Kridotomo ini memadukan musik dan tari, yang ditarikan penari laki-laki berkostum layaknya prajurit atau tentara militer, sehingga terlihat unik dan Khas. Dengan diiringi rampak tetabuhan musik hadrah yang bernuansa islami. Alunannya terdengar lirih, namun kadang juga bias cepat dank eras beriringan mengikuti tabuhan rebana bersama jidor, dan stambul yang saling berganti.
Dalam tarian ini menggambarkan semangat generasi muda dalam mengawal persatuan dan kesatuan bangsa.
Upacara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo ini diikuti oleh Forkompinda, Kepala SKPD, Pasukan TNI, Polri, PNS, Mahasiswa, dan para pelajar dari Wates dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati membacakan Sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang mengatakan, melalui peringatan Harkitnas, kita kenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Founding Fathers bangsa besar ini untuk diambil sebagai teladan bagi kita semua.
Dalam sambutan ini juga disampaikan bahwa visi misi Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK, Pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan pemerintahan Indonesia sekarang ini.
Pembangunan karakter tidak hanya di jajaran birokrasi pemerintah tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat.
Tahun ini peringatan dengan mengambil tema "Melalui Hari
Kebangkitan Nasional Kita Bangkitkan Semangat Kerja Keras mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera". Tema ini mengandung makna bahwa kebangkitan nasional sekarang lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras dan bukan sekedar pengembangan wacana.
Melalui momentum Harkitnas ini juga harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantanganyang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air.
Adapun tujuan peringatan Harkitnas ini adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasa dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi sebagai bangsa yang maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI.
Dalam Upacara ini juga dibacakan Sapta Prasetya Remaja Indonesia, Kebangkitan Remaja Indonesia menuju terwujudnya generasi Indonesia Emas 2045, yang bunyinya:
Kami Remaja Indonesia Berjanji dengan sepenuh hati bahwa kami:
1).Siap menjadi warga Negara kesatuan Republik Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa berjiwa patriot dan berakhlaq mulia.
2).Siap menjadi pribadi yang menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
3).siap mewujudkan prestasi terbaik dan kehormatan martabat bangsa dengan mengedepankan cara berpikir kreatif dan sikap hidup pantang menyerah.
4).Siap berjuang untuk menentang keras sikap dan tindakan korupsi dalam segala bentuknya.
5).Siap menerima tongkat estafet nilai-nilai kejuangan dari genersi sebelumnya untuk mewujudkan kehidupan bangsa dan Negara yang lebih maju dan sejahtera.
6).siap mewujudkan hari esok yang lebih baik dengan memanfaatkan dan mengembangkan segala potensi yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa.
7).Siap menolak gaya hidup yang tidak sesuai dengan prinsip kesederhanaan kebermanfaatan dan kemuliaan.(at.MC)