Menteri-Bupati Bahas Koperasi dan UMKM Kulon Progo
- Dibaca 2458 kali
- 05 Februari 2015 09:56:11
Menteri Koperasi dan UMKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga bersama Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) berdiskusi tentang Koperasi dan UMKM di Kulon Progo dalam menghadapi Asean Free Trade Area (AFTA), Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan bagaimana meningkatkan peran Koperasi dan UMKM dalam pengentasan kemiskinan.
dokter Hasto menyampaikan, bahwa pada Selasa (3/2/2015), selain telah berdiskusi di Jakarta dengan Menteri Koperasi UMKM, Bupati juga mohon arahan beliau. Selama berdiskusi dibahas tentang koperasi di Kulon Progo dimana Kulon Progo saat ini bertekad tidak akan memperbanyak koperasi tetapi akan lebih meningkatkan kualitas koperasi.
"Sehingga koperasi yang tidak produktif, dan tidak bisa berjalan dengan baik, bisa direduksi atau merger dengan koperasi yang lain, sehingga bisa meningkatkan kualitas koperasi" kata dokter Hasto.
Demikian halnya untuk UMKM, Kulon Progo juga ingin meningkatkan kualitas, bukan kuantitas.
Pada Bulan Maret 2015, Bupati akan menghadirkan Menteri Koperasi dan UMKM untuk meresmikan Toko Milik Rakyat (TOMIRA), dan meminta bimbingan agar koperasi di Kulon Progo dapat hadir ditengah masyarakat sebagai soko guru perekonomian.
"Koperasi produksi, misalnya harus bisa menguasai produksi di Kulon Progo, agar tidak kalah dengan pelaku usaha selain koperasi. Juga harus bisa siap menghadapi Asean Free Trade Area atau MEA 2015" tambah beliau.
Untuk menjadikan koperasi di Kulon Progo punya daya saing , punya unggulan untuk kompetitif, dokter Hasto juga minta petunjuk Pak Menteri, seperti bagaimana menjadikan Gula Semut bisa menjadi suatu produk unggulan yang punya daya saing dalam rangka menghadapi MEA 2015. Dan hal yang tidak kalah penting, bagaimana menempatkan koperasi perannya dalam pengentasan kemiskinan.
"Beberapa hal yang kita bicarakan dengan Pak Menteri agar peran koperasi dan UMKM di Kulon Progo bisa punya daya ungkit yang tinggi dalam pengentasan kemiskinan. Dalam pertemuan juga dikenalkan produk lokal Kulon Progo seperti batik lokal geblek renteng agar dapat support Pak Menteri" tandas dokter Hasto. (at.MC)