Bela Beli Kulon Progo Harus Dipahami dengan Benar
- Dibaca 8748 kali
- 27 November 2014 13:39:40

Untuk mensukseskan gerakan Bela Beli Kulon Progo, masyarakat harus memahami dengan benar konsep tersebut, padahal yang di inginkan dari adanya gerakan tersebut adalah menumbuhkan sikap masyarakat yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena tanpa adanya pemahaman yang benar maka gerakan tersebut hanya akan menjadi sebuah jargon semata.
Hal tersebut dipaparkan Drs. Bambang Saptono, M.Si dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Wates, pada acara dialog antara Pemerintah Daerah dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Sosial, LSM, Ormas, dan Partai Politik Kabupaten Kulon Progo di Rumah Makan Nggirli, Kamis (27/11).
Bela Beli Kulon Progo tidak hanya sebatas membeli produk-produk dari Kulon Progo. Untuk benar-benar bisa melaksanakan Bela Beli Kulon Progo, menurut Bambang, masyarakat harus mengetahui, memahami, mencintai kemudian melakukan dan selanjutnya mempertahankannya.
"Untuk melaksanakannya harus dimulai dari diri kita sendiri kemudian kita ajarkan kepada keluarga kita. Peran sekolah dan lingkungan masyarakat juga sangat penting untuk menanamkan rasa cinta kepada Kulon Progo." terang Bambang.
Sementara AKP Joko Sumarah dari Polres Kulon Progo mengingatkan bahwa untuk mendukung semangat Bela Beli menuju Kulon Progo yang lebih sejahtera harus ada sinergitas antar stake holder di Kulon Progo dengan didukung kamtibmas yang kondusif. "Selain masalah kamtibmas yang tidak kalah penting adalah perlunya penyatuan visi dan misi antara birokrat dengan masyarakat sehingga apa yang hendak diraih akan sama." tutup Joko.