Tahun 2015 Dana Padat Karya Diusulkan sekitar Rp.500 juta/Desa
- Dibaca 1965 kali
- 28 Juni 2014 05:47:58
Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) memanfaatkan momentum Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) XI, selain melakukan kunjungan kerja dan bersilaturahmi dengan masyarakat, juga untuk menggali permasalahan-permasalahan utama yang dihadapi masing-masing desa.
Penggalian permasalahan yang dilakukan Bupati melalui dialog langsung dengan para kepala desa se-Kecamatan Galur ini dilakukan saat Kunjungan kerja BBGRM XI, HKG PKK ke-42 dan Hari Keluarga XXI di Kecamatan Galur, Rabu (24/6/2014).
Permasalahan yang disampaikan oleh kepala desa bervariasi, antara lain ada yang memerlukan pembangunan kantor desa, tempat parkir, pembangunan jalan, bangket jalan, pembayaran uang pesangon bagi aparat yang purna tugas, dan hingga perlunya bimtek bagi aparat desa dalam mengelola anggaran agar sesuai aturan.
Bupati langsung menanggapi setiap permasalahan yang disampaikan, diantaranya tentang pembangunan jalan akan disesuaikan dengan jenis jalan, apakah masuk jalan kabupaten atau jalan desa, sehingga jelas penanggung jawabnya.
Mengantisipasi besarnya anggaran ke desa dimasa mendatang, Bupati juga berpesan kepada pemerintah desa untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, agar desa dapat mengelola anggaran dengan benar, dan tidak menyalahi aturan.
"Silahkan konsultasi ke pemberdayaan (Badan PMBDPKB) bagaimana ngecakke" pinta Bupati.
Dijelaskan juga, untuk tahun 2015, Pemerintah daerah menambah alokasi dana padat karya menjadi sekitar Rp. 500 juta perdesa, yang saat ini sudah diusulkan ke DPRD Kabupaten Kulon Progo, dengan total hampir Rp. 60 miliar se-Kabupaten Kulon Progo.
"Ditingkatkannya anggaran padat karya ini karena dampak yang dihasilkan sangat luar biasa. Meskipun dengan anggaran terbatas, kualitas pekerjaan sangat bagus. Melalui padat karya masyarakat juga ikut berperan aktif dalam pembangunan daerahnya" kata Bupati. (at.MC)