PIK Remaja SMK N 1 Pengasih Terbaik di Kulon Progo
- Dibaca 3264 kali
- 28 Maret 2014 14:36:36

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK remaja) SMK N 1 Pengasih terpilih sebagai PIK Remaja Terbaik I Tahap Tegar dalam Pemilihan PIK Remaja Unggulan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 yang dipusatkan di Ruang Pertemuan KB-KS dan dibuka oleh Ka Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana, Dra. Sri Utami, M Hum, Rabu (19/2). PIK Remaja ini mampu mengumpulkan nilai 236,6 mengungguli PIK Remaja SMA N 2 Wates dengan total nilai 228,3 dan PIK Remaja SMK N 1 Panjatan dengan total nilai 226,6 yang masing-masing kemudian diposisikan sebagai PIK Remaja Terbaik II dan III. Hal ini tertuang dalam Berita Acara Hasil Penilaian PIK Remaja Unggulan No 01/BA.HP PIK R/II/2014 yang ditandatangani oleh Penilai I Wahyu Edi Setyaningrum (KPAD), Penilai II Festi Dewi I (Dinas Kesehatan), dan Penilai III Paulo Ngadi Cahyono (PKBI).
Dalam waktu yang sama juga ditetapkan bahwa PIK Remaja “HAMKA” Kaliagung dinyatakan sebagai PIK Remaja Terbaik I Tahap Tegak dengan nilai 230 disusul PIK Remaja SEHATI Tawangsari sebagai PIK Remaja Terbaik II Tahap Tegak dengan nilai 220 dan PIK remaja SMA Maarif Wates sebagai PIK Remaja Terbaik III Tahap Tegak dengan nilai 200. Sedangkan PIK Remaja SMK N 1 Samigaluh dinyatakan sebagai PIK Remaja Terbaik I Tahap Tumbuh dengan nilai 228,3 dibuntuti PIK Remaja SMA N 1 Sentolo Sebagai PIK Remaja Terbaik II Tahap Tumbuh dengan nilai 215 dan PIK Remaja SMK N 2 Pengasih dengan nilai 2010. Lomba diikuti oleh PIK Remaja Unggulan dari 12 kecamatan se Kabupaten Kulon Progo.
Atas kemenangannya itu, PIK Remaja SMK N 1 Pengasih bersama PIK Remaja HAMKA Kaliagung dan PIK Remaja SMK N 1 Samigaluh berhak untuk mewakili Pemilihan PIK Remaja Unggulan Tingkat DIY yang akan digelar pada bulan Maret mendatang untuk kategori tahapan masing-masing.
Ka Sub Bidang Advokasi Konseling dan Pembinaan KB dan Kesehatan Reproduksi Drs. Mardiya selaku penanggungjawab kegiatan Pemilihan PIK Remaja Unggulan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014, menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini selain untuk memilih PIK Remaja terbaik, juga untuk meningkatkan motivasi dan semangat pengelola PIK Remaja agar semakin mengintensifkan kegiatannya di lingkungannya masing-masing. Juga diharapkan mampu memberi pencerahan pada masyarakat khususnya kalangan remaja agar semakin memahami perlunya kesehatan reproduksi remaja dalam rangka menghindari persoalan yang terkait dengan seksualtas, napza dan HIV dan AIDS. Apalagi saat ini kasus pernikahan usia dini di Kabupaten Kulon Progo menurut laporan dari Kantor Kemenag cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Bila tahun 2012 lalu, kasus pernikahan dini untuk laki-laki dan perempuan hanya ada 60 kasus maka untuk tahun 2013 meningkat menjadi 68 kasus dengan tolok ukur laki-laki menikah kurang dari 19 tahun dan perempuan kurang dari 16 tahun.