Rumah Dibedah,Partinem Diungsikan Ke RS Ghrasia

  • 17 November 2013 17:24:11
  • 2685 views

Wakil Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo menyampaikan rasa bangga kepada masyarakat Kulon Progo karena semangat kepedulian masyarakat saat ini semakin meningkat. Melalui kunjungan ke berbagai pelosok di Kulon Progo, diharapkan semakin meningkatkan semangat warga dalam bergotong royong.

"Kita sowan ngaruhke gotong royong di masyarakat. Spirit kepedulian akhir-akhir ini grengseng. Selain itu kita ingin mengantar donatur untuk memberikan sesuatu yang bisa diberikan kepada warga" kata Drs.H.Sutedjo, Minggu (17/11), bertempat di rumah Joyo Parto (80 th) Pedukuhan Banjaran, Giripurwo, Girimulyo.

Wabup juga menyampaikan berterimakasih kepada para donatur sehingga warga kurang mampu dapat menempati rumah yang layak.

 

Kepala Desa Giripurwo Kecamatan Girimulyo Mardi Santoso, menyampaikan bahwa rumah bapak Joyo Parto dipilih, karena memang sangat layak untuk mendapat bantuan. Selain tidak mampu, rumah Bapak Joyo tidak layak huni.

Disampaikan juga, bahwa saat pelaksanakan bedah rumah milik Joyo Parto tersebut, Partinem (42 th) yang merupakan anak kedua dari Joyo Parto (80 th) harus diungsikan ke Rumah Sakit Ghrasia Pakem. Tindakan ini dilakukan karena saat pelaksanaan bedah rumah oleh warga sekitar, yang bersangkutan justru mengamuk.

Untuk kebutuhan sehari-hari ditanggung masyarakat sekitar. Listrik dibantu dari Masjid Al- Furqon. "Sehingga untuk bedah rumah sangat memerlukan bantuan kita" Kata Mardi Santoso

Mardi menjelaskan, sebenarnya Joyo Parto memiliki dua anak, tapi anak anak pertama atas nama Supiyono merantau ke luar Jawa, dan anak kedua atas nama Partinem mengalami sakit jiwa.

"Partinem dibawa ke Rumah Sakit Grasia di Pakem Sleman, karena pas dilakukan bedah rumah milik orang tuanya yang bersangkutan justru malah mengamuk" jelas Mardi Santoso.

Pekerjan bedah rumah dimulai 20 Oktober 2013 Sampai 17 November 2013 sudah menghabiskan dana Rp. 6.490.000,- . Untuk menyelesaikan pekerjaan termasuk pembuatan Kamar Mandi dan WC dibutuhkan dana lagi minimal Rp.9.093.000,-

Rumah yang ditempati sebelum kondisi sudah rusak, tidak ada kamar mandi dan wc. Bangunan yang baru meskipun sederhana tetapi permanen, ada kamar mandi dan wc. Mardi Santoso sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu bedah rumah ini.

Pada kesempatan bedah rumah Joyo Parto ini banyak pihak yang ikut memberikan bantuan baik material maupun immaterial.

Selain warga sekitar, beberapa pihak yang ikut menyumbang antara lain dari Paguyuban Penanganan Masalah Sosial dan Kemiskinan Kulon Progo membantu sebesar Rp.10 juta diserahkan oleh Drs.Bambang Heruntoro, Bantuan dari Bazcam Girimulyo sebesar Rp. 1 juta, diserahkan oleh Sekcam Girimulyo Drs.Warsidi. Camat Girimulyo Drs.Purwono memberikan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis. Adapula beberapa penyumbang yang tidak menyebut nominalnya, antara lain Kepala BPD DIY Cabang Wates Murdiyana.

Selain bantuan untuk bedah rumah, Sekcam Girimulyo Drs.Warsidi juga memberikan bantuan dari Bazcam Girimulyo berupa pemberian Babon ayam kepada Suroto, Wiroto, Winarno dan Wagiran.

Kondisi jalan yang sulit menuju rumah bapak Joyo menyebabkan kendaraan tidak bisa sampai halaman rumah. Warga harus bergotong royong membawa berbagai material bangunan dari jalan sampai rumah Bapak Joyo sejauh 500 meter.

Seusai bedah rumah milik Joyo Parto Banjaran Rt 55/19 Giripurwo, Girimulyo, Wabup beserta rombongan melanjutkan bedah rumah di kediaman Ibu Suprihati warga Kedunggupit Rt 11/004 Kebonharjo Samigaluh.
(at.MC)

(Drs.Bambang Heruntoro dari Paguyuban Penanganan Masalah Sosial dan Kemiskinan Kulon Progo saat menyerahkan bantuan kepada Joyo Parto)

(Camat Girimulyo Purwono,S.Sos saat memberikan Surat IMB kepada Joyo Parto)