Menuju Kulon Progo Layak Anak, Bunda PAUD Desa dan Kecamatan Dikukuhkan

  • 07 November 2013 12:12:39
  • 2687 views

Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa tempat menyimpan asa di masa depan demi kesinambungan perjalanan sejarah bangsa. Anak akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan cinta, kepedulian dan keramahan. Hal ini harus dimulai dari kehidupan keluarga yang harmonis. Demikian disampaikan Wakil Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Kulon Progo, di Gedung Kesenian Wates, Kamis (7/11).

Menurut Sutedjo, masyarakat harus berpihak dalam peningkatan kualitas pengasuhan anak-anak, sehingga dalam pengukuhan Bunda PAUD di tingkat desa dan kecamatan diharapkan dapat mengembangkan potensi anak sejak dini sesuai minat dan bakatnya.

"Dengan demikian keberadaan Bunda PAUD di kecamatan dan kelurahan/desa saya harapkan dapat mendukung pengembangan potensi anak sejak usia dini sesuai minat dan bakatnya dengan bimbingan Bunda PAUD. Harapan kami peran serta dan pengabdian Bunda PAUD dapat mengembangkan dan membentuk anak-anak Kulon Progo menjadi generasi yang sehat, ceria, berbakat, dan berprestasi serta berakhlak mulia," tambah Sutedjo.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pengasuhan anak, perlu ditempuh beberapa langkah seperti pengembangan Kabupaten Kulon Progo sebagai kabupaten layak anak, memperluas akses pendidikan bagi anak usia dini, dan mencegah, menghentikan dan menghapus tindakan kekerasan kepada anak, serta memperbaiki status kesehatan anak.

Sementara itu, Reni Hasto Wardoyo, selaku Bunda PAUD Kabupaten berharap tugas Bunda PAUD di Kabupaten bisa dibantu Bunda PAUD dari Kecamatan hingga desa. Demikian juga peningkatan layanan PAUD di tingkat desa bisa difasilitasi oleh Bunda PAUD tingkat desa dibantu Bunda PAUD di tingkat kecamatan bekerja sama dengan Bunda PAUD kabupaten serta bidang PAUD Dinas Pendidikan.

"Karena Bunda PAUD fungsinya memfasilitasi peningkatan layanan PAUD hingga ke dusun-dusun," kata istri Bupati Kulon Progo ini.

Sementara itu, salah satu Bunda PAUD yang dikukuhkan, Dra. Sri Utami, M.Hum. yang juga Camat Wates berharap dengan dikukuhkan sebagai bunda PAUD Kecamatan Wates, bisa menambah semangat dan pemacu untuk lebih perhatian pada perkembangan PAUD di Wates.

"Dan tentunya kami akan bekerja sama dengan stake holder yang ada di wilayah untuk bersama-sama mengembangkan PAUD-PAUD sampai di pinggiran wilayah kami. Kami berharap dengan pengukuhan Bunda PAUD di Kabupaten Kulon Progo tentunya anak-anak yang ada dalam lembaga PAUD ini lebih mendapatkan perhatian dan kepedulian dari Bunda PAUD dan tentunya akan lebih baik perkembangannya ke depan," tambah Sri Utami.

Sementara itu Plt. Kepala BPMPDPKB, Riyadi Sunarto menjelaskan bahwa anak merupakan awal mata rantai kehidupan manusia yang sangat menentukan wujud hidup dan tuntutan bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu menyiapkan generasi muda yang berkualitas bagi penerus kehidupan pada masa yang akan datang sangatlah diperlukan.

"Setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan yang positif. Dengan latar belakang hal ini maka diadakan peringatan HAN 2013 dan Pengukuhan Bunda PAUD kecamatan dan desa di Kulon Progo," kata Didik, panggilan akrabnya.

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kulon Progo kal ini diikuti sekitar 500 anak dari seluruh Kulon Progo yang belajar di tingkat PAUD hingga SMP, dan anak berkebutuhan khusus. Selain itu hadir pula 64 Bunda PAUD tingkat desa dan kecamatan yang dikukuhkan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kulon Progo, Drs. Djoko Kus Hermanto, MM.

Menurut Didik, peringatan diselenggarakan dengan maksud agar seluruh komponen masyarakat, pemerintah, keluarga dan orang tua secara bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-hak anak tanpa perlakukan diskriminatif.

Sedangkan tema yang diambil adalah "Indonesia yang ramah, dan peduli anak dimulai dari pengasuhan dalam keluarga" dengan subtema: "Kembangkan potensi anak sejak dini sesuai minat dan bakatnya". Serangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain pengukuhan Bunda PAUD, penghargaan gugus PAUD berprestasi dan lembaga PAUD berprestasi, karya tulis pengelola, karya nyata pendidik PAUD, dan pentas seni oleh anak-anak. Dalam acara tersebut, Bunda PAUD Kulon Progo berkesempatan menyematkan pin Bunda PAUD kepada salah satu perwakilan.***