Hasil Pemantauan Pasar Wates, Harga Daging Sapi Naik

  • 23 Juli 2013 13:18:38
  • 2165 views

Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY melaksanakan pemantauan ke pasar-pasar tradisional di 4 kabupaten dan 1 kota se-DIY. Pasar yang pertama kali dilakukan pemantauan adalah Pasar Wates, Kulon Progo, dilakukan pemantauan hari ini, Selasa (23/7).

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Dinas/Lembaga/Instansi terkait guna memperoleh data tentang harga dan kondisi ketersediaan stok komoditi bahan pokok di beberapa pasar tradisional di wilayah DIY untuk dapat diinformasikan kepada masyarakat luas.

Tampak ikut dalam pemantauan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY Ir. Sri Haryanto sekaligus koordinator pemantauan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta Arief Budi Santoso, Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Humas dan Protokol Pemda DIY Iswanto, dan perwakilan beberapa instansi terkait.

Hasil Pemantauan harga dan stok bahan pokok pangan strategis yang dilakukan oleh instansi/ pihak terkait di bawah koordinasi Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY ini, di Pasar Wates Kulon Progo, komoditi yang dipantau meliputi 29 jenis komoditi (merupakn bahan pangan pokok strategis yang dibutuhkan masyarakat dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan harga dan stok pada saat puasa Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1434 H.

Dari hasil pemantauan di Pasar Wates, harga komoditi yang meningkat adalah Daging Sapi. Harga komoditi yang stabil adalah Beras, Minyak goreng curah, telur. Sedangkan Harga komoditi yang menurun meliputi Bawang Putih, Daging Ayam.

Stok komoditi cabe secara umum menurun. stok yang masih melimpah beras, stok cukup ikan secara umum, dan stok yang kurang adalah bawal tawar.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA .Setda DIY Ir. Sri Haryanto menyampaikan: "Dari hasil pemantauan di pasar wates, menunjukkan bahwa gejolak fluktuasi harga terjadi pada komoditi tertentu seperti daging sapi."

Dari keterangan beberapa pedagang, harga daging sapi sebelumnya Rp.90 ribu sekarang Rp.94 ribu.

Diperkirakan beberapa komoditi harga bergerak naik mendekati lebaran nanti. tetapi masih dalam batas aman. "Untuk kondisi stok masih dirasa cukup, baik stok yang ada di tingkat pedagang, distributor atau agen" tambahnya.

Sri Haryanto juga mengatakan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti dengan PG Madukismo tentang stok gula pasir.
"Stok komoditi seperti gula di Madukismo masih banyak" jelasnya lebih lanjut.

Pada saat jumpa pers seusai melakukan pemantauan, Sri Haryanto dan Kepala Perwakilan BI (Bank Indonesia) Yogyakarta Arief Budi Santoso berpesan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena stok berbagai komoditi masih cukup tersedia. Masyarakat juga diminta untuk pandai-pandai membelanjakan sesuai kebutuhan dengan memperhatikan asupan nilai gizi dan kondisi keuangan.

Sedangkan kepada pedagang tidak perlu melakukan spekulasi harga dan penimbunan barang, agar harga dan stok bisa stabil dan cukup tersedia.

Arief Budi santoso juga menambahkan "Seperti tentang stok beras, Kepala Bulog DIY sudah menjamin stok beras cukup" (at.MC)