Pemerintah Ajak Masyarakat Ciptakan Kondisi Kondusif untuk Capai Target Pembangunan

  • 18 Juni 2013 14:50:45
  • 1756 views

Guna menciptakan komunikasi dan hubungan yang harmonis antar pemerintah daerah dan masyarakat, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kulon Progo menggelar dialog di Balai Kelurahan Wates Kulon Progo Selasa (18/6). Kegiatan ini dihadiri sekitar lima puluh tokoh terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM dan partai politik di Kulon Progo.
Kepala Kantor Kesbangpol Kulon Progo Drs. Anang Suharsa dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan rutin ini sebagai ajang silaturahmi antar pemerintah daerah dan masyarakat. Selain itu juga untuk menyaring asrpirasi dari masyarakat dan masukan terkait pelaksanaan pembangunan daerah Kulon Progo. Narasumber dialog Drs. R Agus Santosa, MA Staf Ahli Bubati Bidang hukum dan politik dan Agung Mabruri Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kulon Progo.
Agung menyampaikan pentingnya kerukunan antar umat beragama di masyarakat terkait dengan konflik kepentingan pemanfaatan isu agama untuk menarik pemilih dalam pemilihan umum. Banyak tokoh agama yang memanfaatkan dalil agama untuk kepentingan politiknya. Hal yang seperti ini yang bisa menciptakan konflik ditengah masyarakat. Dia mengharapkan tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa memberikan penjelasan politik agar pemilih tidak hanya dibodohi sehingga hanya akan menciptakan jiwa materiaalistik di masyarakat.
"Pemanfaatan isu agama dalam pemenangan pemilu boleh boleh saja karena tidak ada larangan di undang undang, namun kami harapkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh parpol dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memilih partai mana dan calon legislatif siapa yang benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat," Jelas Agung.
Sementara Agus Santosa menjabarkan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait pembangunan di Kulon Progo. Peningkatan kwalitas pelayanan dasar untuk pengentasan kemiskinan menjadi garis besar kebijakan pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Dia juga mengharapkan dengan adanya dialog antar pemerintah dan masyarakat akan tercipta kondisi yang kondusif di masyarakat sehingga target target pembangunan dapat tercapai.
"Mari kita berpedoman slogan Binangun dengan filosofi Binangun kita ciptakan kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan pembangunan sehingga target target pembangunan dapat tercapai," kata Agus.