"Sang Penggerak" Tampil di Taman Mini Indonesia Indah
- Dibaca 2628 kali
- 31 Mei 2013 15:13:46
Ketika kegelapan melanda, carut marut kehidupan merajalela hadirnya sosok pemimpin yang berwibawa, berani membaur dengan para kawulanya untuk menorehkan tekad handarbeni, rasa memiliki dan membela bumi kelahiran sangat dinanti. Demikian tema yang akan diketengahkan dalam Kolaborasi Sendratari Kethoprak dengan judul "Sang Penggerak" yang akan tampil di Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII) Jakarta, Sabtu (1/6)
Bertempat di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMII Jakarta, selain kethoprak juga akan ditampilkan Gejog Lesung, Senam Angguk Ceria, yang mulai pukul 19.00 wib. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama dan Penanaman Modal
Kantor Perwakilan Daerah DIY Pemerintah Daerah DIY dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bekerjasama dengan Manajemen TMII.
Pada kesempatan tersebut selain pergelaran kesenian juga akan ditampilkan pameran kerajinan produk unggulan. Dengan susun acara dimulai pukul 19.00 WIB Menyaksikan pameran kerajinan potensi Kabupaten Kulon Progo, Makan malam bersama, Pembukaan, Pentas Musik Gejog Lesung Irama Binangun, Sambutan Bupati Kulon Progo, Sambutan Gubernur DIY dilanjutkan penyerahan plakat dan Cinderamata, Senam angguk Ceria, Kolaborasi sendratari dan kethoprak, dan ditutup pukul 21.35 wib dengan Penyerahan Cinderamata kepada Tamu Kedutaan.
Kesenian
Irama gejog lesung irama binangun
Lesung (terbuat dari kayu, seperti perahu) pada zaman dahulu merupakan alat yang dipergunakan oleh petani sebagai penumbuk padi. Di Zaman sekarang sudah jarang digunakan. Namun di Kabupaten Kulon Progo lesung digunakan oleh ibu-ibu dipergunakan sebagai alat musik/ kesenian tradisional dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat yang disebut alu dan menghasilkan alunan bunyi yang indah dan harmoni dengan ditambah tembang dan gerak-gerak tari.
Group kesenian gejog lesung yang tampil pada kesempatan ini, adalah group yang menjadi kuara ajang Festival Padhang Mbulan (Festival Gejog Lesung) yang diselenggarakan pada hari Sabtu (25/5) di Alun-alun Wates yang diikuti 12 (dua belas) group.
Senam Angguk ceria
Angguk merupakan seni tari tradisional unggulan (identitas) Kabupaten Kulon Progo. Senam Angguk Ceria merupakan perpaduan seni tari dan olah raga senam. Senam Angguk Ceria ini sengaja diciptakan agar dapat menjadi sebuah cirikhas dan kebanggaan masyarakat Kulon Progo, dengan harapan dapat disenangi, digemari, dan dilakukan ole semua lapisan masyarakat bahkan oleh masyarakat di luar Kabupaten Kulon Progo, baik anak-anak, remaja maupun orangtua.
Kolaborasi Sendratari Kethoprak dengan judul "Sang Penggerak"
Ketika kegelapan melanda, carut marut kehidupab merajalela. "Aku prihatin mrangguli kahanan iki, rasa handarbeni wus ilang katutup pedhut".
Drama tari yang digelar secara dramatik ini mengetengahkan tentang sosok pemimpin yang berwibawa, berani membaur dengan para kawulanya untuk menorehkan tekad handarbeni, rasa memiliki dan membela bumi kelahiran. (at.MC)