Kukuhkan FKUB, Bupati Ajak untuk Selalu Berbuat Baik
- Dibaca 2721 kali
- 27 Mei 2013 11:26:05
Bertempat di Gedung Binangun, Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) mengukuhkan Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kulon Progo, periode Tahun 2013-2018, Senin (27/5)
Dalam kesempatan tersebut bupati menyampaikan kunci kerukunan antar umat beragama ada satu. "Ada satu kunci kerukunan. Kita cari persamaan dan lakukan persamaan tersebut dengan cara bersama-sama. Pasti ada intersection/ kesamaan antar agama. Kebenaran tidak pernah bertentangan dengan agama apapun." Kata dr.Hasto
Lebih lanjut Bupati mengajak kepada siapapun untuk selalu berbuat baik terhadap siapapun, apapun agamanya, bahkan kepada hewan sekalipun. Karena dengan berbuat baik akan jadi kunci sukses kita untuk mendapatkan suasana kerukunan.
Pengukuhan ini berdasarkan Keputusan Bupati KulonProgo Nomor 189 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Forum Kerukunan Umat beragama periode 2013-2018. Dalam pengukuhan tersebut selaku Ketua FKUB adalah Drs.H.Munthachob,M.H.I, Wakil Ketua I Agung Mabruri, Wakil Ketua II Yosep Ranjabar,S.Sos, Sekretaris I Nur Iskandar,SE, Sekretaris II Pdt.Gatot Sapto Adi,S.Th.
Ditambah 12 Orang Anggota, Sumardi,Sag, I Nyoman Budriana SH, Drs.H.Jauhar Musthofa,MSi, KH.M Nuyyamin Lc, Saiful Hadi SAg.M.Pd.I., H Dalisan SAg MA, Budi Purnomo BA, Sapardiyono,SHut.M.H., Burhani Arwin, Drs.Surahmanto,M.Pd.I., Hidayatut Thoyyibah,SAg, dan H.M. Zumaidi
Adapun tugas yang harus dilaksanakan FKUB meliputi: 1).Melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, 2).Menampung aspirasi organisasi masyarakat keagamaan dan masyarakat. 3).Menyalurkan aspirasi organisasi masyarakat keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan Bupati. 4).Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat, dan 5). Memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kulon Progo juga mengajak kepada semua masyarakat senantiasa bersyukur. Saat krisis moneter melanda Indonesia, banyak orang yang menduga di Indonesia akan terjadi perpecahan dan disintegrasi seperti di Uni Soiviet, tapi ternyata tetap dapat bersatupadu, dan hidup rukun.
Kerukunan antar umat beragama bagi bangsa Indonesia sangat penting. Karena kerukunan umat beragama ini merupakan pilar yang sangat vital untuk mencapai kesejahteraan hidup di negeri ini. (at.MC)