SMA N 1 Wates Gelar Penyuluhan Kespro

  • Dibaca 4848 kali
  • 29 April 2013 08:36:54

Bekerjasama dengan mahasiswa KKN - PPL UNY Tahun 2013, SMA N 1 Wates menggelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) bagi seluruh siswa klas X sebanyak 250 siswa di gedung area parkir sekolah dengan tema "Saatnya Mengerti, Saatnya Peduli, Katakan Tidak pada Pergaulan Bebas", Jumat (26/4). Acara yang dibuka oleh Ka SMA N 1 Wates Dra. Hj. Ngatini dan didampingi Pembina Pramuka sekaligus Guru Penjaskes Drs. Nazarudin tersebut menghadirkan pembicara kunci Ka Sub Bid Advokasi Konseling dan Pembinaan KB dan Kesehatan Reproduksi Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo Drs. Mardiya yang menyajikan materi bahasan "Pergaulan Remaja dan Permasalahannya" yang memancing banyak pertanyaan dari para siswa.


Dalam paparannya, Drs. Mardiya menyatakan bahwa pergaulan remaja berbeda dengan pergaulan lainnya seperti pergaulan anak-anak, pergaulan orangtua, atau pergaulan umum lainnya. Pergaulan remaja selain seperti pergaulan pada umumnya, sering juga melibatkan perasaan ketertarikan dengan lawan jenis/cinta. Pergaulan ini menjadi rawan terhadap resiko karena remaja sering tidak mampu mengendalikan emosi atau nafsu. Pergaulan remaja membutuhkan perhatian semua pihak (orangtua khususnya) agar pergaulan remaja tidak bergeser ke perilaku negatif.


Ditandaskannya, di zaman semakin maju ini pergaulan remaja juga semakin maju, tapi malah maju dalam pergaulan bebas. Pergaulan remaja saat ini sudah banyak yang kelewat batas. Pergaulan bebas marak di kalangan remaja saat ini. Sikap dan tingkah laku para remaja terbentuk karena pengaruh dari lingkungan luar. Jika lingkungan luar sudah tidak baik maka kepibadian, sikap dan tingkah laku juga dapat terpengaruh. Remaja saat ini sudah banyak yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Banyak remaja yang memakai obat-obat terlarang dan berbuat atau bertingkah laku yang melanggar norma agama maupun norma hukum.


Hingga saat ini, masih banyak para remaja yang belum mengetahui tentang perilaku dan norma yang baik dan para remaja saat ini banyak yang tidak memiliki prinsip untuk hidup. Mereka hanya memikirkan kesenangan saja tanpa memikirkan resiko yang telah mereka perbuat. Semua itu tentu bisa terjadi karena mungkin tidak adanya kasih sayang dan perhatian orangtua sebab peran orangtua sangat penting bagi seorang anak, selain itu lingkungan luar juga harus baik karena di situlah kepribadian seseorang akan terbentuk.


"Untuk mengatasi permasalahan pergaulan remaja yang bebas, sebaiknya para remaja harus memiliki prinsip untuk hidup, mengetahui makna hidup yang sesungguhnya, dan tidak gampang untuk terpengaruh. Selain itu orangtua harus memberi perhatian, kasih sayang, dan pengawasan bagi anaknya," tandas Mardiya.(mdy)