Kulon Progo Masuk Pilot Project Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

  • 07 Februari 2013 18:44:49
  • 2874 views

Kabupaten Kulonprogo pada tahun 2013 menjadi salah satu kabupaten  Pilot Project program Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. Dengan di tetapkan program tersebut tentunya banyak hal yang perlu di kosultasikan kepada pimpinan Kejaksaan Negeri (Kajari)  Wates dengan seluruh jajarannya, termasuk di Polres dan Kejaksaan Tinggi Yogyakarta . Untuk selalu diberikan bimbingan dalam menjalankan program tersebut.

                Hal ini dikatakan Bupati Kulonprogo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) dalam acara pisah sambut Kepala Kajari Wates di Gedung Kaca, Kamis (7/2). Turut hadir istri Bupati dr.Hj.Dwikisworo Setyowireni,Sp.A(K), Wakil Bupati Drs.H.Sutedjo beserta istri, jajaran Forkorpimda, Sekda Budi Wibowo,SH,MM, pimpinan SKPD se-Kulonprogo dan jajaran Kejari Wates.

                Kepala Kajari Wates yang baru Rahman Dwi Saputra,SH yang sebelumnya menjabat Kepala Kajari Muaratebo, Propinsi Jambi, sementara Kajari lama Sarastuti Laksmi Wardhani,SH,CN menempati tugas baru atau promosi di Kejagung.

                Mengutip pesan presiden SBY beberapa hari lalu, Hasto mengatakan banyak Bupati dan Walikota dan jajarannya serta para gubernur stres menghadapi kasus-kasus, sehingga mohon untuk diingatkan dan dibimbing sebelum terpeleset, jangan setelah terpeleset. Serta menghadapi tahun 2013 yang merupakan tahun politik tahun yang hangat sehingga perlu bersatu padu bersama-sama untuk maju.

                "Di Kulonprogo uang sedikit itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena APBD tidak banyak, sehingga sedikit uang pembangunan sangat berharga sekali bagi pemda dan masyarakat, oleh karena itu marilah kita sama-sama  menjaga jangan sampai kebocoran-kebocoran itu terjadi,"kata Hasto yang sebelumnya juga telah bertemu Kajati terkait program pilot project .

                Selain itu kerjasama MOU pemda melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan Kejaksaan terus dilanjutkan bahkan dapat didampingi secara melekat dari hulu sampai hilir, yakni proses awal sampai proses selanjutnya program-program di pemkab Kulonprogo.   

                Sedangkan kepada Kepala Kajari yang baru, Hasto menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas di kabupaten Kulonprogo dan menyampaikan selamat atas promosi jabatan kepada Kajari yang lama di Kejagung Jakarta.

                Sarastuti Laksmi Wardhani,SH,CN dalam kata sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan seluruh jajaran, mohon maaf atas segala kesalahan dalam tugas yang mungkin bergesekan. Keberadaannya  pasti ada yang suka dan tidak suka, sehingga ada yang kirim surat klontangan (surat kaleng). Mudah-mudahan Kajari dibawah pimpinan yang baru tidak ada lagi surat klontangan.

                "Semoga Kulonprogo kedepan makin maju berkembang, mempunyai daya saing dengan kabupaten lainnya, pasir besi, airport jalan kemiskinan bisa berkurang, nampak gemerlap tidak seperti saat datang 2,5 tahu lalu Saya datang kesini, "terang Sarastuti.

                Sementara Kepala Kajari Wates yang baru Rahman Dwi Saputra,SH yang didampingi istrinya dalam perkenalannya menyampaikan terimakasih atas sambutan Bupati bersama jajarannya di Pemkab Kulonprogo. Dalam perkenalan tersebut Rahman mengawali tugas di Kejaksaan Semarang dan telah beberapa kali pindah diantaranya di Larantuka, Jakarta Utara, Kejagung, Temanggung dan Denpasar.

                "Silahkan kepada bapak ibu tidak perlu takut untuk berdiskusi, koordinasi, kejaksaan tidak seangker dulu, bahkan menawarkan solusi terutama jaksa pengacara negara untuk membackup seluruh permasalahan di kabupaten Kulonprogo,"terang Rahman yang dikaruniai tiga putra ini mengakhir kata perkenalannya.(MC)