Memahami Perkembangan Nilai Moral Keagamaan pada Anak

  • Dibaca 15739 kali
  • 29 Oktober 2012 13:34:28

Masalah moral dan agama merupakan salah satu aspek penting yang perlu di tumbuh kembangkan dalam diri anak. Berhasil tidaknya penanaman nilai moral dan keagamaan pada masa kanak-kanak akan sangat menentukan baik buruknya perilaku moral seseorang pada masa selanjutnya.


Aspek yang berkaitan dengan nilai moral dan keagamaan adalah berupa perilaku yang menyandarkan pada nilai moral dan nilai agama. Contoh: berdoa sebelum makan/tidur, beribadah, berbuat baik pada orang lain, menyayangi dan menghormati orangtua, minta ijin bila akan pergi bermain, dan sebagainya. Nilai moral berkaitan dengan baik buruknya sikap dan perilaku manusia dalam berhubungan dengan orang lain. Sementara nilai agama adalah aturan, patokan, standar baku yang berkaitan dengan baik-buruknya sikap manusia dalam hubungannya antar sesama manusia maupun sang Pencipta (Tuhan).


Dengan demikian, perilaku moral keagamaan seseorang diperoleh melalui proses yang sangat panjang. Berhasil tidaknya proses pembentukan perilaku moral dan perilaku tentang keagamaan pada anak sangat tergantung pada efektif tidaknya upaya penanaman nilai moral dan keagamaan yang dilakukan. Waktu emas untuk menanamkan nilai moral dan nilai keagamaan pada masa anak-anak, dan hal itu merupakan pondasi bagi perkembangan selanjutnya.
Menurut Al-Halwani (1995), anak memiliki kebiasaan meniru yang kuat terhadap seluruh gerak dan perbuatan dari figure yang menjadi idolanya. Oleh karena itu seorang anak secara naluriah akan menirukan perbuatan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, saudara dekat serta kerabat yang terdekat.


Realitas yang demikian itu perlu mendapat perhatian tersendiri, karena perkambangan akhlak, watak, kepribadian dan moral anak akan sangat ditentukan oleh kondisi dan situasi yang terdapat dalam keluarganya. Hal ini berkaitan dengan kedudukan keluarga sebagai lingkungan yang pertama dan utama bagi anak.... Selengkapnya>>