Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

TPA Baitussalam Dusun Karangwetan, Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo yang berdiri sejak 25 Juni 2011 dan telah dikukuhkan oleh Badko TKA-TPA Provinsi DIY berdasarkan Piagam Nomor 001b.A/PS/BADKO DIY/II/2012 tertanggal 13 Februari 2012 bertekad membentuk generasi Qur'ani, yakni generasi yang sholih-sholihah, yang mampu dan gemar membaca, memahami dsan mengamalkan Al Our'an dalam kehidupan sehari-hari. Sehubungan dengan hal tersebut, visi TPA Baitussalam selalu berkiblat pada upaya peningkatan kesejahteraan jasmaniah dan ruhaniah para santri agar berakhlak mulia, berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan ajaran Islam.

Demikian dikatakan oleh Ketua Takmir Masjid Baitussalam Drs. Mardiya pada saat memberi sambutan pembagian raport beberapa waktu lalu yang dihadiri Camat Sentolo, Ir. Aspiyah, MSi dan Kades Salamrejo S. Haryanto, para pengurus takmir masjid dan TPA serta para orangtua/ Wali santri yang berjumlah sekitar 60 orang. Ditambahkan oleh Mardiya, misi dari TPA Baitussalam adalah menjadikan pendidikan agama menjadi pendidikan yang menyenangkan bagi anak didik serta menekankan pengetahuan agama terapan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut Mardiya, TPA yang diasuh oleh 5 ustad/ustadzah Pregiyanti, SPd dan kawan-kawan ini memiliki dua target yang ingin dicapai yakni target pokok dan target penunjang. Target pokok adalah target yang harus dicapai dan dijadikan alat ukur keberhasilan kegiatan TPA dan kelulusan santri. Sedang target penunjang adalah target yang sebaiknya tercapai sehingga member nilai plus bagi lulusan TPA.

Target pokok TPA Baitussalam mencakup enam hal yaitu : (1) Santri mampu, gemar dan rajin membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, (2) Hafal bacaan sholat dan mampu mempraktekkannya, (3) Rajib berlatih melaksanakan wudlu dan sholat 5 waktu, (4) Hafal sepuluh doa sehari-hari dan terbiasa mengamalkannya, (5) Hal 13 surat pendek dalam Juz'amma, dan (6) Memiliki dasar-dasar aqidah yang benar dan Akhlakul Karimah.

Sedangkan target penunjangnya adalah sebagai berikut: (1) Mampu menulis huruf Al Qur'an, (2) Hafal 2 kelompok ayat pilihan, (3) Mengenal Bahasa Arab tingkat dasar, (4) Mengenal BCMI (Bermain, Cerita dan Menyanyi Islami).

Ke depan, TPA Baitussalam, kata Mardiya, akan dijadikan sentra bagi anak untuk belajar agama mengingat tantangan dan hambatan untuk menciptakan generasi yang berrkualitas sering terhambat oleh minimnya iman dan taqwa anak. Anak sekarang ini sudah banyak yang sehat, cerdas dan trampil, tetapi etika, sopan santun dan kepribadiannya sangat lemah.(mdy)